KAB.BANDUNG.eljabar.com.
Calon Kepala sekolah (Cakep), sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Cakep (SMPN) di Kabupaten Bandung yang hendak dilantik dalam hitungan hari kedepan terbilang beruntung musabab hanya menjalani pemetaan kopetensi selama 3 hari tak pelak, mendapat pesan menohok kalangan pendidikan.
Meneger SDN Kecamatan timur menegaskan ” kekurang kepala SDN di salah satu Kecamatan, “cakep” yang hendak dilantik nanti diduga sebelumnya tidak melalui prosedur yakni tanpa seleksi terlebih dahulu ditingkat kecamatan.
Tidak sèperti hal dirinya saat mengajukan diri jadi cakep terlebih dahulu mengikuti tes di dikecamatan mulai dari tes pidato sambil berdiri dihadapan tim seleksii,uji kopetensi,kepemimpinan,tentang kemampuan informasi teknologi(IT) dan lain-lain”. Sambungnya
Sesudah lolos di Kab. Bandung ada on The Job Learling (OJL) kurang lebih satu bulan dihotel bukan seperti sekarang hanya 3 hari pembinaan langsung hendak dilantik apakah mampu jadi pemimpin di sekolah yang banyak tantangan, tanya sumber yang tidak mao di sebutkan namanya.
HM pemerhati pendidikan Kab.Bandung yang angkat bicara, mestinya badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (Bkpsdm) Kab.Bandung mengamankan aturan promosi kepala sekolah sambung MH.
Kewajiban Bkpsdm mengamankan dan menegakan peraturan normatif yang tidak bisa dibuat kebijakan misalnya “cakep” hanya menjalani pemetaan kopetensi 3 hari itu kurang patut diduga oknum Bkpsdm masuk angin”, ujar HM pada eljabar.com. Rabu (4/1/2023)
Masih meneger SDN mengaku angkatan dirinya tahun lalu saat covid-19 hendak jadi kepala sekolah penuh perjuangan.
Ada tes dan sesudah lolos kemudian diklat diantaranya Tes subtantif,tes wawancara,IT,on the job training (OJT) ada yang (in)hotel ada pula on/daring karena saat itu covid 19 ”,imbuhnya. A56