Nasional

3 Maret 2018, 250 Angota RGOG akan Berkumpul di Best Western Solo

SUMEDANG, eljabar.com – Pencinta motor gede (moge) patut berbangga diri atas kelahiran RGOG sebagai wadah penyalur hobi moge Harley Davidson (HD) tipe Roadglide.

Road Glide Owners Group (RGOG) Indonesia bahkan kini sudah digandrungi lebih dari 250 Roadgliders dari seluruh nusantara yang berasal dari 15 organisasi atau club motor HD.

Ada pun susunan struktur organisasi RGOG, Pembina Komjen Pol (purn) Nanan Sukarna (Ketum HDCI), Irjen Pol, M Iriawan (Ketum IMBI), President RGOG Kombes Pol Rudi Kopek, Vice Presiden 1 bro Oke Junjunan, Vice Presiden 2 Bro Bang YMS, Sekjen bro Rony C. Lubis, bendahara bro Faizal. Penasehat ; bro Boyke, bro Jonny BS Nugroho, bro Gede, bro Aria, bro Ramaputra, dan bro Komang Suardika

“Saat ini RGOG sudah tersebar di 31 wilayah kota besar di Indonesia. Rencananya, seluruh roadglider se nusantara akan riding dari daerahnya masing-masing dan berkumpul di Jogja tanggal 2 Maret mendatang,” kata vice president 2 RGOG, Bro Bang YMS, Minggu (11/2/18).

Dikatakan, pada tanggal 3 Maret 2018 RGOG akan konvoi 250-300 HD type Road Glide dari Jogjakarta ke Solo. Puncak acaranya di Best Western, Solo.

Pada event ini, para roadglider Aceh, Medan, Palembang, Pekanbaru Riau, Bangka, Lampung, Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi dan lainnya dari wilayah barat, akan mulai riding dari Bandung.

“Hari pertama, tanggal 2 Maret 2018, semua Roadglider dari seluruh wilayah Indonesia akan riding menuju Yogyakarta, menginap di Sahid Rich Jogja. Dari wilayah barat akan berangkat dari RM Astro Nagreg pukul 05.30 wib. Dari wilayah lainnya  menyesuaikan dan diharapkan sudah masuk Jogja maksimal sebelum pukul 18.00. Pukul 20.00  Dinner Party – Sahid Rich Jogja,” jelas Bro Bang YMS.

Di hari kedua, katanya pukul 07.00 wib semua Roadglider dari seluruh Indonesia berkumpul di halaman Hotel Sahid Rich Jogja dengan mengenakan baju RGOG warna merah. Pukul 07.30 riding gabungan seluruh Roadglider menuju Solo. (abas)

Show More
Back to top button