KEDIRI, eljabar.com — Kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Perkerasan Lapis Pondasi yang Tepat dan Akurat telah berakhir.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu-Jumat, 2-4 Agustus 2023 di UPT PJJ Kediri tersebut mendapat apresiasi dari 46 peserta.
Perwakilan dari Bidang Pemeliharaan DPU Bina Marga Jatim Qurratul Ayun mengaku mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti bimtek tersebut.
“Sebelumnya saya dan teman-teman kurang begitu memahami tapi dengan adanya kunjungan lapangan pada bimtek ini kami bisa melihat secara langsung pekerjaan-pekerjaan lapisan pondasi. Seperti tesnya bagaimana, hingga siap diaplikasikan di lapangan. Jadi pastinya ilmu kita meningkat lebih baik lagi,” ujarnya dikutip dari akun resmi media sosial DPU Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Ia melanjutkan, wawasan dan ilmu baru yang diperoleh selama tiga hari mengikuti bimtek akan meningkatkan kualitas kinerja untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dalam penyelenggaraan jalan.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan bimtek ini,” tuturnya.
Qurratul merupakan salah satu anggota grup kelompok 4 bimtek yang menjadi juara pertama grup terbaik. Grup 4 ini terdiri dari perwakilan UPT PJJ Malang dan UPT PJJ Banyuwangi.
Bimbingan Teknis Penerapan Metoda Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Perkerasan Lapis Pondasi yang Tepat dan Akurat dibuka oleh Sekretaris DPU Bina Marha Jatim Arif Endro Utomo.
Menurut Arif, bimtek merupakan langkah strategis untuk menggembleng ASN muda DPU Bina Marga Jatim sehingga siap menghadapi ragam dinamika di lapangan.
“Kami harap adik-adik kami yang masih muda ini bisa memahami pelaksanaan di lapangan, terutama terkait pondasi sampai dengan perkerasan,” kata Arif.
Selain itu, lanjut Arif, penyelenggaraan bimbingan teknis itu akan meningkatkan Indeks Prestasi (IP) ASN dan kompetensi SDM Kebinamargaan.
Pelaksanaan bimtek ini juga diikuti oleh para pejabat fungsional serta perwakilan dari seluruh Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Jalan dan Jembatan DPU Biba Marga Provinsi Jawa Timur. (*wn/bmnews)