54 Capaska Resmi Dikukuhan Menjadi Pasukan Paskibraka oleh Bupati Sumedang
SUMEDANG, eljabar.com — Jelang puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, sebanyak 54 capaska Kabupaten Sumedang resmi dikukuhan menjadi Pasukan Paskibraka oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, di Gedung Negara (16/8/2019).
Turit Hadir dalam kesempatan teraebut, Unsur Forkopimda, Para Kepala SKPD, Orang Tua Capaska, dan para pelatih Capaska.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar dilanjutkan dengan pemasangan Epolet, Lencana Kepemimpinan dan kendit secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan Paskibraka Tahun 2019.
Plt. Kepala Disparbudpora Kabupaten Sumedang Agus Wahyudin menjelaskan, 54 orang Paskibraka yang terdiri dari 27 siswa dan 27 siswa merupakan hasil seleksi 420 siswa/siswi dari 30 sekolah di Kabupaten Sumedang.
Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Kabupaten Sumedang telah mengutus 3 orang Capaska Kabupaten Sumedang untuk mengikuti tingkat Provinsi Jawa Barat dan berhasil lolos satu orang siswa Capaska menjadi capaska Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 atas nama Zahra Nurul Fauziah asal sekolah dari SMA Negeri Cimanggung.
Sementara itu, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pembentukan pasukan bendera merupakan sebuah upaya pembinaan generasi muda dalam menyiapkan kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan manusia pembangunan yang berjiwa pancasila.
Ia mengatakan, Paskibra menjadi landasan fundamental bagi kelancaran tugas negara sebagai pengibar dan penurun bendera merah putih pada detik-detik proklamasi tanggal 17 agustus tahun 2019 yang juga merupakan amanah pemerintahan dan masyarakat kabupaten Sumedang.
“Anggota Paskibraka adalah putra putri yang telah mendapatkan kepercayaan dan kehormatan mengemban tugas sangat membanggakan dan mulia. Dengan dikukuhkannya saudara-saudara sebagai Paskibraka kabupaten Sumedang, diharapkan dapat membentuk generasi muda Sumedang agar memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, Idealisme dan partiotisme serta memiliki wawasan yang luas sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya peningkatan kualitas SDM Kabupaten Sumedang secara umum” jelasnya.
Diikatakan lebih lanjut, Bupati meminta kepada para anggota Paskibraka agar misi paskibraka tidak berhenti pada momentum sakral tanggal 17 Agustus saja, namun jiwa nasionalime dan kepeloporan serta kepemimpinan yang telah dibangun harus dijaga dan terus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi lingkungan masyarakat.
“Saya berharap khususnya kepada paskibraka terpilih, agar dapat menjadi generasi yang senantiasa menyadari akan makna nilai nilai kemerdekaan dan perjuangan sehingga dapat menjadi teladan bagi generasi saat ini,” kata Bupati.
Diakhir sambutannya, secara khusus Bupati juga berpesan kepada anggota Paskibraka agar mengembangkan 5 sifat positif. Pertama, sungguh-sungguh menjadi putra bangsa yang beriman dan berkarakter. Kedua, selalu menggali pengetahuan dan teknologi untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas dan rasional. Ketiga, Inovatif kreatif dan unggul untuk bersaing dalam era globalisasi. Keempat, memiliki mental dan semangat kudu bisa dan pasti bisa. Kelima, jadi patriot yang bertanggungjawab dan cinta tanah air. (Abas)