Jembatan Ploso Baru, Dikelola Dinas PU Bina Marga Jatim

SURABAYA, eljabar.com — Pembangunan Jembatan Ploso Baru yang berada di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang telah selesai seluruhnya.
Infrastruktur konektivitas yang akan mengurai kemacetan di simpang tiga Ploso, atau yang lebih dikenal dengan pertigaan biskupan, saat ini hanya menyisakan pekerjaan pembersihan.
Hal ini diungkap oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Wilayah IV Provinsi Jawa Timur, Nanang Permadi.
“Serah terima pekerjaan tahap pertama (PHO) sudah dilaksanakan,” ujar Nanang melalui pesan singkat yang diterima eljabar.com, Rabu (19/01/2022).
Nanang menambahkan, saat ini aktivitas salah satu proyek yang tertuang dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tersebut hanya pembersihan dan beberapa pekerjaan pemeliharaan, sebelum nantinya diserahkan untuk menjadi aset daerah yang akan dikelola oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
“Seluruh pekerjaanya telah selesai 100 persen dan hanya menunggu untuk diresmikan,” kata Nanang.
Sebelumnya, ia juga menerangkan bahwa Jembatan Ploso Baru rencananya akan diresmikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Sementara itu, pantauan eljabar.com pada hari Rabu (19/01/2022), di lokasi masih terlihat aktivitas alat berat yang sedang menyelesaikan normalisasi tanggul sungai Brantas yang berada di sisi utara Jembatan Ploso Baru.
“Paling hanya sekitar 20 meteran lagi sudah rampung tanggulnya,” ujar seorang pekerja yang enggan namanya disebutkan.
Sejumlah pekerja juga terlihat sedang mengecat ulang kanstin trotoar jalan dengan warna hitam yang mulai terlihat kotor. Sedangkan pekerja yang lain sedang memasang rambu lalu lintas di jalan yang mengarah ke Gedeg, Kabupaten Mojokerto tersebut
“Pengecatan ulang di kanstin agar terlihat lebih bersih dan rapi, kalau untuk penerangan jalan umum hanya tinggal disambungkan saja,” imbuhnya.
Seperti diketahui, pembangunan jembatan yang menelan biaya APBN sebesar Rp 125,86 miliar itu diharapkan akan mengurai tradisi kemacetan lalu lintas di Jembatan Ploso.
Proses pembangunan yang memakan waktu selama 15 bulan itu akhirnya akan berbuah manfaat bagi masyarakat.
Dikutip dari laman resmi binamarga.go.id, PPK 4.6 Jawa Timur, Siti Sekar Gondoarum menjelaskan bahwa jembatan tersebut dibangun dengan struktur gelagar beton dengan panjang jembatan 945 meter dan jalan pendekat sepanjang 325,9 meter. Sehingga total penanganan keseluruhan mencapai 1,2 kilometer.
“Jembatan itu berbentuk huruf Y di ujung utara. Yang dari arah Jombang-Babat panjangnya 664,5 meter dan yang dari arah Mojokerto 242,5 meter,” terang Sekar, dikutip dari laman binamarga.go.id.
Selain itu, jembatan yang akan menjadi ikon baru Kabupaten Jombang itu nantinya akan dilalui dari dua arah, yaitu dari arah Jombang ke arah Babat, Kabupaten Lamongan, serta dari arah Gedek, Kabupaten Mojokerto ke arah Jombang. Jembatan tersebut juga didesain untuk dilintasi kendaraan dengan tonase maksimal 50 ton.
Proses pembangunan jembatan ini pun tak lepas dari pengaruh pandemi Covid-19. Puncak pandemi yang terjadi pada bulan Juli 2021 juga dirasakan oleh 80 persen pekerja, sehingga hal ini memengaruhi efektifitas dan produktivitas.
Perubahan iklim akibat fenomena la nina yang berlangsung hingga saat ini, tak ayal juga berdampak pada proses pembangunan jembatan tersebut.
Curah hujan yang tinggi dan cuaca ekstrim diakui oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) sangat berpengaruh terhadap realisasi target progres pekerjaan yang ditetapkan, baik harian maupun target progres mingguan.
Akan tetapi kondisi itu dapat diatasi. Ini merujuk pada keterangan Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional, Nanang Permadi.
Ia menerangkan bahwa target progres pekerjaan seluruh kegiatan di lingkup satuan kerja yang dipimpinnya tidak ada yang negatif, termasuk pembangunan Jembatan Ploso Baru.
Sementara itu Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Edi Tambeng Widjaja belum mengonfirmasi terkait jadwal pelaksanaan serah terima Jembatan Ploso Baru.
Hingga berita ini ditayangkan, Edi yang dilantik menjadi Kepala Dinas PU Bina Marga pada 15 September 2021 itu belum menjawab pertanyaan eljabar.com yang dilayangkan melalui pesan singkat. (*wn)







