Ketua LSM GMBI Distrik Sumedang Pelaku Unjuk Rasa Bukan Anggota GMBI Distrik Sumedang.
SUMEDANG,eljabar.com — Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Distrik Sumedang, Yudi Tahyudin Sunardja mengakui bahwa tersangka pelaku unjuk rasa (unras) yang telah di amankan oleh Polda Jabar beberapa waktu lalu bukan dari anggota GMBI Distrik Sumedang.
“Kami pastikan tidak ada anggota GMBI Distrik Sumedang yang melakukan aksi unras secara anarkis di Mapolda Jabar beberapa waktu yang lalu,” ujar Yudi kepada wartawan seusai melakukan wajib lapor di Mapolres Sumedang, Senin (7/2/2022).
Namun demikian, sambung Yudi, pihaknya menjunjung tinggi dan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung.
“Hari ini pun tak kurang dari 134 anggota GMBI Distrik Sumedang masih menjalani wajib lapor di Polres pasca terjadinya aksi unras di Mapolda Jabar dan kami akan terus bersikap proaktif,” katanya.
Dikatakan Yudi, selain harus menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis, Ia bersama anggotanya juga mengikuti kegiatan tausiyah keagamaan, bersih-bersih di beberapa ruang publik seperti, Bundaran Binokasih, Taman Telor dan Alam Sari. Kemudian, berencana akan membagikan masker kepada masyarakat yang di inisiasi oleh Polres Sumedang.
“Dengan adanya kejadian ini, kami berikut kader GMBI yang lain sejatinya dapat mengambil pelajaran dan hikmah positif agar GMBI menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Kami pun terus mendo’akan agar Ketua Umum (Ketum) sekaligus pendiri LSM GMBI, Fauzan Rachman tetap diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan. Bahkan, tidak bosan-bosan untuk terus membimbing serta mendidik anggotanya,” ucap Yudi.
Lebih dari itu, imbuh Yudi, kiprah LSM GMBI di Sumedang akan terus konsisten menjalankan organisasi sebagaimana arahan Ketum berdasarkan AD/ART nya.
“Tentunya melalui kejadian ini GMBI Distrik Sumedang akan berupaya semaksimal mungkin menjadi sebuah organisasi yang lebih baik lagi dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat,” tandas Ketua GMBI Distrik Sumedang Yudi Tahyudin Sunardja.(abas)