Anggota Legislatif Sumenep Minta Pelaksanaan Diniyah Harus Merata ke Wilayah Kepulauan
SUMENEP, eljabar.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) setempat memberikan perhatian khusus terhadap program wajib diniyah dan pelaksanaannya harus merata ke wilayah kepulauan.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sumenep, Akis Jazuli saat dikonfirmasi sejumlah media pada Selasa, 17 Mei 2022.
“Keberadaan program wajib diniyah ini sangat penting. Sehingga pemerintah daerah harus benar-benar mendorong agar program ini bisa diterapkan di semua sekolah,” kata Akis.
Menurut politisi muda Partai Nasional Demokrasi tersebut, pendidikan diniyah meski berada pada sekolah negeri, diharapkan perilaku ala pesantren dapat diterapkan di Kota Keris, sehingga bisa membentuk karakter yang agamis.
“Dengan pendidikan agama bisa mencetak dan menghasilkan generasi muda yang berakhlak Islami, serta menghasilkan pemimpin yang memiliki sopan santun yang baik,” tambahnya.
Pasalnya, Program wajib diniyah telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sumenep Nomor 4 tahun 2020 tentang Penyelenggara Pendidikan Diniyah.
Dari data di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mencatat, program wajib diniyah belum bisa diterapkan menyeluruh dan didominasi sekolah di daratan.
Untuk itu ke depan, Akis Jasuli meminta eksekutif yang dalam hal ini Disdik lebih menyeriusi program wajib diniyah bisa diterapkan di semua sekolah.
“Jangan sampai ada ketimpangan antara daratan dan kepulauan, jadi harus benar-benar merata. Soal anggaran harusnya tidak menjadi persoalan jika pemerintah daerah mau duduk bersama terkait persoalan ini,” tutupnya. (ury)