Seni & Budaya

Sejumlah Dalang Unjuk Gigi di Festival Wayang Golek KPPG Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com —  Dalam rangka ngamumule budaya sunda kesenian wayang golek, Pepadi Sumedang bekerja sama dengan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kabupaten Sumedang menggelar gebyar festival wayang golek se-Kabupaten Sumedang.

Festival wayang golek tersebut diikuti sebangak 15 peserta dilaksanakan selama 3 hari 3 malam dan dimalam terakhir menghadirkan dalang kondang yakni Dadan Sunandar Sunarya.

Ketua KPPG Sumedang, Sonia Sugian menyebutkan bahwa terselenggaranya festival wayang golek merupakan bentuk kepedulian KPPG terhadap kelangsungan seni wayang golek di Sumedang, karena dengan kemajuan teknologi saat ini, wayang saat ini jarang mendapatkan ruang.

“Sebelumnya, ada beberapa dalang yang mengeluhkan karena jarang mendapatkan ruang pementasan, terlebih saat covid-19 mereka vakum, namun dengan adanya kelonggaran seperti sekarang ini, mereka ingin difasilitasi, alhamdulillah hari ini terlaksana festival,” ucapnya.

Selain memberikan ruang, kata Sonia, sekaligus menjadi ajang menjaring bakat  seni wayang, yang bisa mengharumkan nama baik Sumedang, terlebih saat ini Sumedang memiliki slogan Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS).

“Kami juga hadirkan juri berkopeten yakni ketua Perpardi Jawa Barat yang akan menilai penampilan para dalang-dalang. Festival ini merupakan yang perdana, rencananya kedepan akan rutin digelar tiap dua tahun sekali, dengan memperebutkan piala bergilir KPPG Sumedang,” ucapnya.

Ia berharap, melalui kegiatan ini, bisa melahirkan dalang muda profesional yang bisa memajukan kesenian wayang di Kabupaten Sumedang.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Sumedang, Sidik Jafar mengapresiasi kegiatan tersebut dengan harapan bisa menjadi sarana untuk menggeliatkan kembali kesenian wayang di Sumedang.

“Kita ketahui bersama bahwa kesenian wayang merupakan sarana dakwah yang kerap dilakukan para walisongo menyebarkan agama islam,” tutupnya. (abas)

Show More
Back to top button