Fahmi Sampaikan Berbagai Inovasi yang Dimiliki Pemkot Sukabumi kepada Kemendagri Regional Bandung

SUKABUMI, eljabar.com — Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan beberapa inovasi yang di miliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kepada para administrator angkatan 3 tahun 2022 Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Bandung.
Pemaparan yang dilakukan tersebut saat Fahmi menghadiri pembukaan studi banding pelatihan kepemimpinan administrator, di salah satu Hotel di Kota Sukabumi, Selasa (14/06/2022).
Pada momen tersebut hadir Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bandung, Belly Isnaeni dan Kepala BKPSDM Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan.
Inovasi yang dimaksud Fahmi tersebut, misalnya pada layanan kesehatan dengan memunculkan homecare, ambulans sigap, dan puskesmas klinik sore.
Kemudian dibidang ekonomi ada program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece) untuk membentuk wirausaha baru di kelurahan dan Sukabumi Creative Hub (SCH).
Program inovasi lainnya di bidang literasi, rumah singgah di Bandung, pembinaan keagamaan, dan lain sebagainya.
Menurut Fahmi, inovasi harus berkolaborasi bukan hanya dengan SKPD tapi dengan pihak lainnya baik pihak swasta dan organisasi profesi. Sehingga dapat mewujudkan tujuan pelayanan terbaik kepada warga.
“Kami sangat bersyukur dan terimakasih Kota Sukabumi menjadi lokus pelaksanaan studi lapangan PKA PPSDM Kemendagri,” ujar Fahmi seperti yang dikutip dalam situs Pemkot Sukabumi.
Kegiatan dengan tujuan Amati, tiru, dan modifikasi (ATM) tersebut, untuk studi lapangan bagi para administrator yang tengah mengikuti PKA PPSDM di lingkup Pemkot Sukabumi. Dengan harapan bisa menjadi proses belajar terbaik.
Kepala PPSDM Kemendagri Regional Bandung Belly Isnaeni mengatakan, peserta adalah para administrator yang mengikuti sekolah lapangan belajar apa yang menjadi inovasi di Pemkot Sukabumi.
“Dimana peserta ada tujuh komponen yakni Kota Bandung, Cilegon,Tanjung Pinang Kepri, Deli Serdamg, Bengkayang dan perwakilan dari pemerintah pusat,” kata Belly.
Mereka, lanjut Belly, adalah pejabat administrator di bidangnya maksudnya berharap belajar mengambil ilmu untuk jadi inovasi di area perubahan. Sehingga tujuan tercapai. (Anne)







