DPRD Kabupaten Bandung Meminta Agar Pemda Lebih Rajin Lagi Dalam Menyosialisasikan Tahapan PPDB

Soreang,eljabar.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung meminta agar pemerintah daerah (pemda) lebih rajin lagi dalam menyosialisasikan tahapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) 2022.
Pasalnya, PPDB kerap jadi masalah yang dirasakan masyarakat utamanya para orang tua. Bahkan tak jarang proses pendaftaran untuk melanjutkan pendidikan itu dinilai para orang tua sesuatu yang cukup merepotkan.
Begitu pernyataan yang disampaikan Wakil Ketua Komisi D yang juga Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung Cecep Suhendar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Soreang, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Legislator asal Kecamatan Rancaekek itu menyarankan, agar dinas pendidikan (disdik) selaku stakeholder yang bertanggung jawab dalam PPDB itu perlu melakukan upaya sosialisasi secara masif.
“Tak sedikit orang tua yang belum bisa menerima tentang sistem PPDB secara nasional ini. Dimana dalam aplikasinya ada tiga kategori penerimaan. Pertama jalur zonasi, prestasi, dan afirmasi,” kata Cecep.
Untuk yang zonasi, dalam catatan Cecep di Kabupaten Bandung nampak jalur ini belum merata. Ada beberapa yang diuntungkan dengan sistem zonasi ini terutama akan tetapi ada juga yang merasa dirugikan.
“Masih ada masyarakat beranggapan sekolah negeri lebih berkualitas. Padahal tidak begitu. Makanya dinas pendidikan perlu melakukan edukasi. Supaya tidak terus bersaing antara negeri dan swasta,” ujarnya.
Cecep berharap para orangtua tidak memilah-milah dan tidak beropini, bahwa sekolah negeri lebih baik dari sekolah swasta atau sebaliknya. Apalagi, tahap PPDB selalu memanfaatkan digitalisasi.
“Dalam jalur afirmasi jika ada yang kurang mampu otomatis bisa memilih salah satu persyaratan dengan melampirkan data-data yang sesuai dengan kondisi sosialnya. Ini tentunya menjadi sebuah dasar,” tutur dia.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung itu mengingatkan agar transparan dalam tahapan PPDB. Karena disiapkan sebagai salah satu untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Tanah Air.Kami berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dan unsur terkait untuk memberi edukasi kepada masyarakat. Sekolah itu sama di mana saja, baik di sekolah negeri maupun swasta,” kata Cecep menandaskan.