Ketua DPRD Sumenep Minta Eksekutif Serius Tangani Wabah PMK

SUMENEP, eljabar.com – Sudah beberapa bulan terakhir wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sangat meresahkan masyarakat Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dari itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, meminta kepada pihak eksekutif untuk lebih proaktif dan serius menangani wabah PMK.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD Sumenep, Abd Hamid Ali Munir. Menurutnya hingga saat ini masih banyak desa yang berada di kota keris ini masih belum tersentuh dan diberi pemahaman untuk menangani wabah PMK.
“Jadi mohon, dalam hal ini DKPP untuk lebih proaktif datang langsung ke bawah dan tidak harus menunggu,” tegas Hamid, Selasa (12/07/2022).
Pihaknya menyampaikan, khusus OPD terkait harus lebih siaga dan terjun langsung ke bawah. Sebab, sambung dia, Pemerintah saat ini wajib hadir terhadap penyakit yang mudah menular tersebut.
Sebab menurutnya, pada tahun tahun sebelumnya, masyarakat sudah dihadapkan dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga, harapan satu-satunya bertumpu pada hasil ternak sebagai upaya pemulihan ekonomi.
“Ternyata pada bulan-bulan ini terjadi penyakit PMK yang menyebabkan hampir seluruh hewan ternak di desa-desa sakit bahkan ada yang mati,” jelas Hamid
Disamping itu, kata Hamid, pihak Pemerintah harus lebih meningkatkan koordinasi dengan para Pemerintah Desa (Pemdes) dalam mengantisipasi wabah PMK tersebut.
“Dimana ada daerah-daerah yang belum mendapatkan perhatian agar segera mendapatkan penanganan,” tambahnya.
Pihaknya berharap, penyakit PMK ini bisa segera teratasi. Tentunya, perlu ada kesadaran bersama dalam meminimalisir penyakit tersebut.
“Pemerintah saat ini sudah menyediakan vaksin sapi. Maka diharapkan bagi masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi terhadap hewan ternaknya,” tandasnya. (ury)