SUKABUMI, eljabar.com — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar Musyawrah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Sukabumi. Acara yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, berlangsung di GOR Merdeka Kota Sukabumi, Kamis (16/03/2023).
Wali Kota Sukabumi dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024, pihaknya berupaya menjaga kesinambungan antara isu strategis nasional hingga lokal termasuk program prioritas.
“Kami melaksanakan Musrenbang Tingkat Kota untuk perencanaan pembangunan tahun 2024. Tadi beberapa isu dan program strategis sudah ditetapkan dengan berbagai unsur dan inilah patokan untuk melaksanakan pembangunan,” ucapnya.
Adapun prioritas pembangunan yang telah ditetapkan, lanjut Fahmi, adalah peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kondisi sosial, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta revitalisasi.
“Untuk lainya, kita memiliki enam isu strategis. Diantaranya, perubahan regulasi, SDM perencanaa, Sisitem Informasi Pembanguna Daerah (SIPD) versi Baru, keterbatsan anggaran serta pendanaan pemilu dab Pilkada serentak 2024, dan penyusunan dokumen perencanaan Jangka Panjang Menengah dan Pendek secara bersamaan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengatakan bahwa Musrenbang Tingkat Kota merupakan bagian dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang ditargetkan selesai pada 1 Juli mendatang.
Reni menambahkan bahwa dalam penyusunannya, telah terhimpun 374 usulan masyarakat yang terverifikasi dan 80 persen diantaranya merupakan usulan pembangunan infrastruktur.
“Total anggaran yang diusulkan Rp. 148 miliar, tetapi nanti kan kami sesuaikan, karena dalam perencanaan (Musrenbang) adalah satu pendekatan secara partisipatif masyarakat, tetapi kan kita masih punya pendekatan lain seperti top down dan teknokratik,” pungkasnya. (Anne)