Pengerjaan Preservasi Jalan PPK 4.5 Jatim Ditarget Tuntas Agustus, Pembangunan Capai 85 Persen
GRESIK, eljabar.com – Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali Yudi Prasetyo mengatakan, kesiapan jalur mudik lebaran Tuban – Lamongan – Gresik telah siap. Kondisi ruas jalan sepanjang 78,77 kilometer tersebut dalam kondisi mantap.
Kegiatan multiyears contract (MYC) preservasi jalan di Babat – Lamongan – Gresik yang dikerjakan sejak 2021-2023, telah mencapai 85 persen.
“Tahun ini pekerjaan dipastikan tuntas. Progres kita saat ini sudah mencapai 85 persen. Sesuai kontrak kita target tuntas akhir Bulan Agustus mendatang,” ujarnya yang dihubungi eljabar.com dan Berita Metro, melalui aplikasi pesan pada Rabu, 5 April 2023.
Lebih lanjut Yudi mengungkapkan bahwa pekerjaan tersebut selesai lebih cepat dari target waktu yang ditentukan. Sedangkan aktivitas pekerjaan akan dihentikan sementara pada H-10 Lebaran.
“Arahan dari BBPJN H-10 semua aktivitas kegiatan konstruksi berhenti sementara. Tapi per hari ini sudah bisa dilalui kendaraan dan tidak ada contraflow saat lebaran mendatang guna menghindari kemacetan,” katanya.
Untuk menyelesaikan pekerjaan akan dilanjutkan setelah lebaran.
“Setelah lebaran kita akan melakukan pekerjaan rigid hingga jembatan Ambeng-ambeng Watangrejo. Kemudian dari jembatan Ambeng-ambeng Watangrejo menuju simpang tiga Bunder akan dilakukan pengaspalan,” imbuhnya.
Sementara progres pengerjaan perkerasan rigid di ruas jalan Bunder – Duduksampeyan hingga batas Kota Lamongan ini terbilang signifikan. Ruas jalan yang sebelumnya kerap menjadi momok terjadinya kemacetan, kini sudah nyaman dilalui.
Dari pantauan eljabar, sejumlah pekerjaan rigid dan saluran drainase di sejumlah ruas jalan telah selesai dikerjakan. Antara lain, mulai batas Kota Lamongan hingga Ruas Jalan Ambeng-ambeng Watangrejo, Gresik.
Yudi menjelaskan, selain Jalan Raya Duduksampeyan, Gresik, perbaikan juga dilaksanakan di Jalan Raya Deket, Lamongan. Pekerjaan ini merupakan bagian dari Paket Preservasi Jalan Gresik – Lamongan – Babat MYC 2021-2023.
Diharapkan dengan dibuka total jalan tanpa sekat dapat mengurangi kepadatan lalu lintas saat menjelang lebaran, khususnya di ruas jalan nasional dari Gresik menuju Lamongan dan sebaliknya.
“Kita ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jalan. Apalagi disaat momentum menjelang dan sesudah lebaran. Tentunya aktivitas pengguna jalan melonjak naik dibanding hari biasa,” tutur Yudi.
Yudi mengimbau agar para pengguna jalan untuk tetap menaati peraturan lalu lintas.
“Tetap hati hati selama berkendara dan menaati peraturan lalin. Aspek keselamatan nomor satu,” pungkasnya.
Paket Preservasi Jalan Gresik-Lamongan-Babat MYC tahun anggaran 2021-2023 didanai Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Paket ini memiliki total panjang penanganan 16,64 kilometer. Target selesai pekerjaan pada 31 Agustus 2023 mendatang. Pemenang tender paket ini PT Cahaya Indah Madya Pratama – PT Airlanggatama Nusantarasakti, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 195 miliar. (*wn/red)