Wali Kota Sukabumi Targetkan Penurunan Prevalensi Stunting Hingga 14 Persen di Tahun 2024

Sukabumi,eljabar.com- Pemkot Sukabumi bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menggelar kegiatan rembuk stunting, agenda yang dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi tersebut, bertempat di salah satu Hotel kawasan Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Selasa, (1/8/2023) dengan tujuan agar di Kota Sukabumi kedepanya bisa zero new stunting.
Fahmi mengatakan, mengenai target Pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen pada tahun 2024. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerja sama seluruh pihak dan oleh karenanya kegiatan rembuk stunting diharapkan mampu membangun kesepahaman dalam mewujudkan target tersebut.
“kita berharap rembuk stunting kali ini mampu untuk sama – sama membangun kesepahaman, komitmen kembali, bagaimana stunting menjadi tugas bersama kita. Termasuk juga dunia perbankan, termasuk elemen lainnya dalam pentahelix.” Jelasnya.
Meskipun, lanjut Fahmi, sepanjang tahun 2021 – 2022 terjadi kenaikan prevalensi stunting sebeesar 0,1 persen. Dengan harapan, di tahun 2023 angkanya bisa melandai.
“Untuk itu, bagaimana sama – sama, berkolaborasi, menguatkan kebersamaan dalam kerangka kita terus menurunkan angka prevalensi stunting.”Ucapnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota SUakbumi, Reni Rosyida Mutmainah, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden mengenai delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Adapun tujuan diadakannya rembuk stunting diantaranya, adalah untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi, dan mendeklarasikan komitmen Pemerintah Daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi.(anne)