Direktur Rumah Swadaya PUPR Tinjau Langsung Penerima Bantuan BSPS Kota Surabaya
SURABAYA, eljabar.com — Direktur Rumah Swadaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, K.M Arsyad mengunjungi penerima bantuan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 di Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri dan Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya pada Senin, 1 Agustus 2023.
Hal ini dilakukan mengingat pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas rumah masyarakat dari yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni.
Kota Surabaya sendiri pada tahun ini mendapat alokasi bantuan program BSPS sebanyak 631 unit. Terdiri dari BSPS Penanganan Kemiskinan Ekstrim (PKE) sebanyak 66 unit dan BSPS Reguler sebanyak 565 unit.
Turut mendampingi Direktur Rumah Swadaya Kementerian PUPR adalah Kepala Satker Penyediaan Perumahan Jawa Timur Aditya Viko Vignata dan PPK Rumah Swadaya II Erick Ady Novendra.
Pada kunjungan tersebut KM Arsyad terjun langsung untuk mengawasi dan melakukan pengendalian terhadap pembangunan program BSPS di Jawa Timur. Arsyad juga memasang langsung peneng pada rumah penerima program bantuan pemerintah tersebut.
Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Jawa Timur Aditya Viko Vignata berharap kualitas hidup dari masyarakat penerima bantuan program tersebut akan meningkat signifikan.
“Semoga setelah menerima bantuan program pemerintah ini, rumah yang ditinggali telah layak secara konstruksi sehingga nyaman dan sehat sebagai tempat tinggal,” ujar Viko melalui pesan singkat pada Rabu, 2 Agustus 2023.
Dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto dalam RDP dengan Komisi V DPR-RI mengatakan bahwa dukungan penyediaan hunian layak bagi masyarakat terus dilanjutkan.
Hingga semester I tahun 2023 Ditjen Perumahan berhasil merealisasikan sebesar 27,33 persen untuk fisik dengan realisasi keuangan mencapai 24,36 persen.
Sedangkan untuk pembangunan rumah swadaya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) telah terealisasi sebanyak 88.389 unit, serta yang mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (NAHP) sebanyak 4.750 unit. (*wn)