Polemik Pedestrian Kampung Inggris Belum Usai, Bupati Kediri Ungkap Pembangunan Ramah Disabilitas
KEDIRI, eljabar.com — Seruan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana terkait pembangunan ramah disabilitas direspon kritik tajam sejumlah aktivis mahasiswa.
Koordinator Lingkar Pergerakan Multiple Data atau Lingkar Pemuda, Arshy Ibnu Alwahidi menilai sebaiknya pernyataan bupati Kediri tersebut tidak sebatas menjadi jargon belaka.
“Apalagi di tengah tahun politik seperti sekarang,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Kamis, 7 Desember 2023.
Arshy mencontohkan, konflik sosial pembangunan Kampung Inggris di Pare yang akan meniadakan akses penyandang disabilitas pada trotoar yang sedang dibangun Kementerian PUPR, menjadi kegagalan Bupati Kediri mengimplementasikan konsep pembangunan ramah disabilitas tersebut.
“Sempat viral juga kan,” imbuhnya.
Mahasiswa tingkat akhir PTN di Jember ini bersama jaringan organ gerakan mahasiswa akan mendesak Bupati Kediri untuk mempertahankan keberadaan pedestarian yang didesain ramah disabilitas.
“Bupati juga harus tegas dalam menyikapi konflik sosial yang timbul dalam kacamata pembangunan. Aturannya kan jelas soal ini, meskipun pendekatannya harus mengedepankan persuasi yang baik,” tandasnya.
Sebelumnya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat menghadiri acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Panjalu Jayati pada Selasa, 5 Desember 2023.
“Saya juga tertarik dengan Inklusi Wisata, kedepan kita agendakan pergi ke salah satu wisata di Kabupaten Kediri biar tahu langsung kekurangannya dimana dan harusnya seperti apa,” lanjut Mas Bupati.
“Sehingga nanti tempat-tempat wisata di Kabupaten Kediri bisa aman dan nyaman bagi para disabilitas”, tuturnya.
“Setelah acara ini, saya akan ke stadion Gelora Dhaha Jayati, saya pastikan stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Kediri tersebut juga ramah terhadap disabilitas,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua TP PKK Eriani Annisa Hanindhito menghadiri pula peringatan Hari Disabilitas Internasional tersebut.
Sementara hingga saat ini pembangunan kawasan Kampung Inggris di Pare, Kabupaten Kediri terbilang sudah hampir selesai.
Di sisa waktu pelaksanaan pembangunan kawasan ikonik tersebut Pemkab Kediri dan BPPW Jatim belum mampu meredakan gejolak warga sehingga pekerjaan tersebut bisa rampung pada pertengahan bulan ini. [Andi’s/Wandjabrik]