Pj. Wali Kota Sorong Sampaikan Pesan Penting saat Ibadah Bersama Jemaat GKI Bukit Zaitun Worot
SORONG, eljabar.com — Penjabat (Pj) Walikota Sorong, Dr. Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos, M.Si, mengikuti ibadah bersama jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) Bukit Zaitun Worot, Minggu (6/10).
Kehadiran Pj Wali Kota ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan diri kepada masyarakat Sorong dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam suasana khusyuk, jemaat menyambut hangat kehadiran orang nomor satu di kota tersebut.
Ibadah ini juga menjadi ajang bagi Pj Walikota untuk berbagi pandangan mengenai kehidupan beragama dan sosial di Kota Sorong. Keterlibatan pemimpin daerah dalam acara keagamaan ini mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
Setelah ibadah selesai, Pj Walikota memberikan sambutan yang menyentuh tentang pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan.
Ia menegaskan bahwa program kerja pemerintah Kota Sorong, khususnya dalam aspek kebersihan, hanya akan berhasil jika seluruh masyarakat turut berpartisipasi aktif.
“Kebersamaan dan gotong royong, adalah kunci keberhasilan program ini. Tanpa keterlibatan masyarakat, semua rencana pemerintah akan sulit terwujud dengan maksimal. Oleh karena itu, mari menjadi bagian dari solusi, bukan masalah,” ungkap Bernhard.
Dalam sambutannya, Pj Walikota juga menyoroti peran penting pemuda dalam membangun kota yang lebih baik. Ia berpesan agar generasi muda Kota Sorong selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam mengurangi tindakan kriminal yang kerap dilakukan oleh kaum muda yang kehilangan arah. Dengan pendekatan spiritual yang kuat, diharapkan pemuda-pemudi dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan sosial dan moral di Kota Sorong. Menurutnya pemuda adalah masa depan kota ini.
Sebagai penutup, Pj Walikota mengajak seluruh jemaat untuk terus menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Kota Sorong. Menurutnya, kota yang aman dan nyaman dapat dicapai jika seluruh elemen masyarakat memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Program ‘Kota Sorong Bersih-Bersih’ yang sudah berjalan setiap hari Jumat harus terus didukung oleh semua lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Bernhard optimis bahwa Kota Sorong akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan. (Abas)
