BANDUNG, eljabar.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung secara rutin setiap hari melakukan perawatan dan pemeriksaan sarana serta prasarana perkeretaapian, dan juga melakukan inspeksi lintas seminggu sekali di seluruh wilayah kerjanya guna menjaga dan meningkatkan keamanan serta keselamatan perjalanan kereta api.
Manager Humasda Daop 2 Bandung Ayep Hanapi, menjelaskan bahwa PT KAI Daop 2 Bandung terus berupaya mewujudkan angkutan kereta api yang aman, selamat, dan nyaman melalui keandalan sarana dan prasarana perkeretaapian.
Menurut Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terdapat 164 perjalanan KA setiap hari di wilayah Daop 2 Bandung, dengan rincian 48 perjalanan KA Jarak Jauh, 46 perjalanan Commuter Line Bandung Raya, 10 perjalanan Commuter Line Walahar, 6 perjalanan KA Lokal Siliwangi dan 54 perjalanan KA Feeder Bandung-Padalarang.
Jalur tersebut mencakup 451,048 km spoor yang meliputi Stasiun Cibungur berada di wilayah barat, Stasiun Gandasoli berada di wilayah selatan, Stasiun Garut di wilayah timur, hingga Stasiun Banjar berada di wilayah timur.
Ayep menjelaskan, terkait kondisi prasarana yang tidak layak dari hasil pemeriksaan segera ditindaklanjuti dengan segera. Pemeriksaan ini dilakukan baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan lori dresin. Selain itu juga menghadapi musim hujan unit Jalan Rel dan Jembatan juga melakukan normalisasi saluran-saluran di seluruh wilayah Daerah Operasi 2 Bandung.
Ayep menjelaskan bahwa pengecekan juga meliputi kondisi jalur, bantalan, jembatan, serta potensi gangguan seperti pohon tumbang. Jika ditemukan, tim segera menindaklanjuti dengan penebangan pohon atau tindakan lain yang diperlukan.
Ayep juga menjelaskan selain melakukan pemeriksaan, jajaran Daop 2 Bandung juga melakukan pemetaan perlintasan dan mengedukasi masyarakat mengenai bahaya berada di jalur KA.
“Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar jalur kereta api untuk turut serta menjaga kebersihan dan keamanan jalur,” tutupnya. ***