Sumedang,eljabar.com – Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan serta sebagai upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melakukan Gerakan Jumat Bersih dan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Jumat (14/03/2025).
Kegiatan tersebut dimonitor langsung oleh Sekretaris Daerah Hj Tuti Ruswati ke beberapa titik berlangsungnya Jumsih.
“Ini dalam rangka menghadapi cuaca ekstrem dimana sampah-sampah tersebut menyumbat saluran-saluran selokan sungai. Bahkan tadi malam saya bersama Pak Bupati memonitor banjir yang cukup ekstrem di Kecamatan Cimanggung berdampak kepada empat desa,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Tuti, setiap desa, kelurahan harus melakukan operasi bersih terutama di saluran yang selokan yang menyumbat.
“Memasuki musim penghujan, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang untuk melakukan kegiatan ini setiap satu minggu sekali, sehingga Jumsih ini menjadi budaya kita untuk pola hidup bersih. Selain untuk lingkungan yang terjaga dan menjadi upaya kita terhindar dari penyakit,” ujarnya.
Dijelaskan Tuti, kegiatan Jumsih ini dilaksanakan oleh seluruh Perangkat Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kabupaten Sumedang.
“Saya melakukan monitoring mulai dari Kecamatan Sumedang Utara dilanjutkan ke Alun-alun Tegalkalong, pasar, Taman Telor dan terakhir di daerah Damkar,” ucapnya.
Sekda Tuti menyebutkan, kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengeliminasi tempat perkembangbiakan nyamuk, khususnya sebagai upaya pencegahan penyakit DBD.
“Kepada seluruh SKPD, Kecamatan, Kelurahan, dan Desa untuk melaksanakan Gerakan Jumat Bersih dan PNS melalui Gerakan 3M (Menguras Tempat Penampungan Air, Menutup Rapat Tempat Penampungan Air, Mengubur dan Mendaur Ulang Barang Bekas yang Berpotensi Menjadi Tempat Perkembangbiakan Nyamuk),” ujarnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, akan terus berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya pengendalian secara berkesinambungan untuk meminimalisir penyebarkan kasus DBD di Sumedang.
“Saya minta, gerakan PSN ini dapat dilakukan secara berkala setiap hari Jumat, dengan melibatkan seluruh warga, karyawan, organisasi masyarakat, kader kesehatan, dan seluruh sumber daya lainnya,” pungkas Tuti.