Bappeda Sumenep Fokus pada Usulan Prioritas Demi Pembangunan yang Inklusif dan Berkelanjutan
SUMENEP, eljabar.com – Kabupaten Sumenep menunjukkan kemajuan positif dalam pembangunan manusia selama lima tahun terakhir. Berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tercatat peningkatan dari 67,74 persen pada 2021 menjadi 69,78 persen di tahun 2025.
Selain itu, angka kemiskinan juga mengalami penurunan, dari 19,22 persen pada 2021 menjadi 17,78 persen pada 2024.
“Meski tingkat kemiskinan terus menurun, upaya pengentasan tetap harus diperkuat,” ujar Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Jumat (28/3/2025).
Capaian tersebut menjadi fokus pembahasan dalam Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yang dirangkaikan dengan Forum Konsultasi Publik untuk menyusun Rancangan Awal RPJMD 2025–2029.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menekankan pentingnya Musrenbang sebagai ruang strategis untuk merumuskan kebijakan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Musrenbang harus menjadi forum perencanaan yang realistis dan berdampak, bukan hanya seremoni yang menghasilkan dokumen tanpa implementasi,” tegas Bupati Fauzi.
Pada kesempatan yang sama, Arif menyampaikan bahwa pemerintah daerah menerima 912 usulan dari masyarakat melalui SIPD RI, serta 933 usulan dari Pokok Pikiran (Pokir) DPRD.
Seluruh usulan tersebut akan dianalisis dan diprioritaskan agar program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Ury)