Mendorong Inovasi Daerah: Daddy Rohanadi Soroti Pentingnya Penelitian dan Pengembangan di Jawa Barat

ADHIKARYA PARLEMEN
BANDUNG, elJAbar.com – Penelitian dan Pengembangan (Litbang) menjadi ujung tombak kemajuan daerah. Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia tidak bisa lepas dari peran strategis Litbang dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis data.
Hal ini diungkapkan oleh Daddy Rohanadi, Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat. Dalam pandangannya, Daddy menekankan bahwa fungsi Litbang tidak boleh hanya bersifat formalitas atau sekadar pelengkap laporan kegiatan pemerintahan.
“Penelitian dan pengembangan harus menjadi jantung dari setiap kebijakan. Tanpa data, tanpa analisa yang komprehensif, kita hanya menebak-nebak arah pembangunan,” tegas Daddy Rohanadi, kepada elJabar.com.
Daddy menyoroti bahwa Litbang di Jawa Barat perlu diperkuat dari sisi anggaran, sumber daya manusia, hingga kolaborasi dengan lembaga pendidikan tinggi dan swasta. Menurutnya, Litbang harus mampu menjawab tantangan zaman seperti digitalisasi, perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pertumbuhan ekonomi kreatif.
Lebih jauh, Daddy mendorong agar Litbang di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dapat menjalin kemitraan yang strategis dengan perguruan tinggi dan lembaga riset nasional.
“Kita memiliki banyak universitas unggulan di Jawa Barat. Sayangnya, kolaborasi antara birokrasi dan akademisi masih sangat terbatas. Padahal, sinergi ini bisa menghasilkan kebijakan yang lebih presisi dan tepat sasaran,” ujarnya.
Tak hanya itu, penguatan kapasitas sumber daya manusia Litbang juga menjadi perhatian utama. Daddy menilai perlunya pelatihan berkala, peningkatan literasi teknologi, serta insentif bagi para peneliti daerah agar kualitas riset meningkat dan hasilnya bisa diimplementasikan secara nyata dalam program pembangunan.
“SDM Litbang perlu diberikan ruang untuk berkembang. Jangan sampai mereka hanya menjadi pelaksana teknis, padahal mereka memiliki potensi menjadi penggerak perubahan kebijakan,” tambah Daddy.
Litbang merupakan elemen vital yang tak terpisahkan dari perwujudan visi tersebut. Ia mencontohkan bagaimana riset tentang potensi ekonomi lokal, seperti pertanian organik di Garut atau teknologi pengolahan limbah di Bekasi, bisa menjadi dasar kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
Setiap daerah di Jawa Barat memiliki potensi berbeda. Litbang seharusnya menjadi alat navigasi untuk menggali potensi itu secara ilmiah dan sistematis.
“Keberhasilan Litbang sangat ditentukan oleh komitmen pimpinan daerah. Kalau kepala daerahnya punya visi yang kuat terhadap riset, maka anggaran akan tersedia, kolaborasi akan dijalin, dan hasilnya akan nyata. Litbang bukan sekadar unit kerja, tapi pilar masa depan Jawa Barat,” pungkasnya. (muis)