Data Valid Jadi Kunci, Bappeda Sumenep Perkuat Kolaborasi dengan BPS Jawa Timur

SUMENEP, Eljabar.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus memperkuat kolaborasi strategis dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Langkah ini diambil untuk memastikan seluruh kebijakan pembangunan daerah berbasis pada data yang valid dan akurat.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, memimpin langsung kunjungan kerja ke Kantor BPS Jawa Timur pada Februari lalu. Pertemuan tersebut membahas sejumlah indikator penting, seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), indikator sosial-ekonomi, dan data sektoral strategis.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan disusun berdasarkan data, bukan asumsi. Validitas data sangat menentukan ketepatan program agar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Arif.
Data dari BPS akan menjadi referensi utama dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Dalam diskusi teknis, tim Bappeda juga bertukar informasi dengan Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik (Nerwilis) BPS Jatim, Nurul Andriana, terkait teknik pengolahan data ekonomi dan analisis tren indikator makro sektoral.
“Dengan analisis statistik, kita dapat mengidentifikasi sektor unggulan maupun sektor yang memerlukan intervensi. Itu penting untuk menetapkan program prioritas pembangunan,” imbuh Arif.
Pihak BPS menyambut baik sinergi ini dan berkomitmen untuk mendukung Sumenep dengan penyediaan data berkualitas. Kolaborasi ini sejalan dengan prinsip perencanaan berbasis data (evidence-based planning) yang kini menjadi pilar utama dalam sistem perencanaan nasional.
Hasil dari sinergi ini akan dimanfaatkan secara konkret dalam merumuskan arah dan prioritas pembangunan Kabupaten Sumenep untuk lima tahun mendatang. (Ury)







