Ayep Zaki Lepas 26 Atlet Kota Sukabumi yang akan Berlaga di PEPARPEDA IV Jawa Barat dan PORNAS di Palembang
SUKABUMI, eljabar.com — Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki, S.E., M.M. melepas 26 atlet Kota Sukabumi yang akan berlaga di Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) IV Jawa Barat, serta Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) di Palembang.
Pelepasan atlet ini dilakukan dalam apel pagi Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, bertempat di Balai Kota Sukabumi, pada Senin, 29 September 2025.
Dalam sambutannya, Ayep menegaskan, bahwa keikutsertaan kontingen Kota Sukabumi dalam PEPARPEDA IV yang berlangsung pada Senin-Rabu, 29 September – 1 Oktober 2025 di Bandung. Bukan sekadar partisipasi, melainkan bagian dari gerakan besar membangun masa depan olahraga inklusif.
“Olahraga adalah pintu gerbang perubahan. Ini bukan hanya soal medali, tapi soal harga diri dan masa depan anak-anak kita yang luar biasa,” tegas Ayep.
Lebih lanjut, Ayep mengungkapkan kebanggaan atas prestasi Tim Tinju Kota Sukabumi, yang sebelumnya berhasil menyumbangkan lima medali perak dan dua perunggu dari delapan atlet yang berlaga.
“Capaian ini menjadi bukti nyata, bahwa Kota Sukabumi kini hadir sebagai kekuatan baru yang mulai diperhitungkan di kancah olahraga Jawa Barat,” ucapnya.
Tak hanya itu, tim Basket Kota Sukabumi yang dipercaya bergabung dengan tim Jawa Barat untuk berlaga di PORNAS di Palembang juga menjadi sinyal kuat bahwa pembinaan atlet di daerah ini berada di jalur yang tepat.
Namun, pelepasan atlet ini juga dimaknai lebih dari sekadar seremoni olahraga. Di hadapan jajaran ASN, Ayep Zaki menyampaikan pesan perubahan yang kuat. Yakni, reformasi birokrasi harus bergerak secepat pembinaan atlet.
“Kami tidak memberikan jabatan berdasarkan siapa yang dekat, tapi siapa yang tepat. Jabatan harus diberikan kepada ASN yang berintegritas, kompeten, dan siap melayani rakyat,” akunya.
Wali kota secara khusus menekankan agar pejabat eselon III menjadi lokomotif perubahan: bekerja cepat, memperkuat sinergi, dan mengerahkan seluruh energi demi kemajuan Kota Sukabumi.
Sementara itu, Kepala Kontingen, Akhmad Ginanjar, melaporkan bahwa PEPARPEDA IV bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga platform strategis dalam menjaring bibit-bibit atlet paralimpik dari kalangan pelajar penyandang disabilitas. Kota Sukabumi akan mengirimkan atlet dalam tiga cabang olahraga utama: atletik, bulu tangkis, dan renang.
“Ini adalah bagian dari misi kami menjadikan olahraga sebagai ruang kesetaraan dan pengembangan diri, bagi semua kalangan tanpa terkecuali,” terangnya.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad membangun sistem yang adil serta meritokratis, Sukabumi hari ini tak hanya melepas atlet, tapi juga mengirimkan pesan perubahan sedang terjadi, dan semua pihak diajak menjadi bagian dari gerakan ini. (Anne)
