Pemerintahan

Pengajian Rutin Malam Jumat, Bupati Minta ASN Mampu Kendalikan Diri

SUMEDANG, elJabar.com — Pengajian rutin malam Jumat di Gedung Negara diikuti kepala SKPD, para camat beserta jajaran, dengan tausiah disampaikan oleh penceramah KH. Ahmad Syarif Hidayatulloh atau yang akrab disapa Mama Gelewing, Kamis (2/10/2025).

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang tetap istiqomah hadir dalam pengajian malam Jumat.

Menurutnya, pengajian ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk menambah keberkahan dan memperkuat iman serta taqwa kepada Allah SWT.

“Mudah-mudahan dengan pengajian ini semua mendapatkan keberkahan, bertambah kebaikan, dan semakin meningkat ketaatan kepada Allah SWT. Ini juga menjadi pengingat agar kita menjauhi kemaksiatan,” ujar Bupati Dony.

Bupati Dony menekankan pentingnya peran ASN dalam menorehkan jejak-jejak kebaikan melalui pengabdian kepada masyarakat.

Pelayanan, pembangunan, hingga penataan birokrasi yang dilakukan ASN bukan hanya sebatas pekerjaan administratif, melainkan bernilai sebagai amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meski telah tiada.

“Membangun jalan, melayani masyarakat, menata birokrasi semua itu akan menjadi jejak panjang. Jejak inilah yang akan menyertai kita di alam kubur. Maka bekerja bagi ASN bukan hanya soal administrasi, tetapi soal niat dan nilai, bahkan amal jariyah,” ungkapnya.

Bupati juga mengingatkan ASN agar mampu menjadi pemimpin, dimulai dari memimpin diri sendiri.

Ia mencontohkan hal sederhana, seperti mengendalikan diri untuk bangun salat subuh, memilih mengaji daripada tidur kembali, hingga disiplin dalam bekerja di kantor.

“Kalau tidak bisa memimpin diri  sendiri, bagaimana bisa memimpin orang lain. Kendali ada pada diri. Karena itu, mari jadikan diri pemimpin yang baik, yang bisa mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan,” tegasnya.

Bupati Dony juga mengajak kepada seluruh ASN untuk menjadikan pengajian malam Jumat sebagai penyegar hati di tengah kesibukan duniawi.

“Jangan sampai hati kering karena terlalu sibuk mengurus urusan dunia. Sirami hati dengan doa, zikir, dan pengajian, agar tujuan hidup tetap lurus: mencari ridho Allah demi keselamatan dunia dan akhirat,” katanya. (fad/hum)

Show More
Back to top button