
SUMEDANG, eljabar.com — Ratusan Pejabat Pemkab Sumedang mengikuti Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (LKIP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2017 di Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kamis (7/12).
Bimtek tersebut diselenggarakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 7 Desember sampai dengan 8 Desember 2017 dengan peserta 55 orang kepala dinas/badan/kantor dan camat dihari pertama, 55 orang sekretaris pada dinas/badan/kantor dan 20 orang auditor di hari kedua.
Bimtek LKIP dibuka secara langsung oleh Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan serta dihadiri oleh para kepala SKPD dan camat Se-Kabupaten Sumedang dengan narasumber Kepala Biro Manajemen Kinerja, Organisasi dan Kerjasama pada Sekretariat Kementerian Pan dan RB, Kamaruddin, AK. M.Sc, serta Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat, Dra. Nanin Hayani Adam, M.Si.
Dikatakan Kepala Bagian Organisasi, Dra. Ani Apriani Rumdana., MM SAKIP atau Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan intergrasi dari sistem perencanaan kinerja, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan akuntabilitas keuangan dengan titik berat orientasi terhadap hasil.
“LKIP sendiri merupakan produk akhir dari SAKIP yang menggambarkan kinerja yang dicapai oleh suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan program dan kegiatan yang dibiayai oleh APBN/APBD,” kata Ani.
Disampaikan Ani lebih lanjut, bimtek optimalisasi implementasi SAKIP di Kabupaten Sumedang sangat penting untuk dilaksanakan, pasalnya, bimtek tersebut dapat mendorong instansi pemerintah daerah untuk secara konsisten meningkatkan dan menyempurnakan implementasi sistem SAKIP dan mewujudkan capaian kinerja pada instansinya masing-masing.
“Bimtek seperti ini penting dilaksanakan untuk melihat sejauh mana instansi pemerintah mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) -nya,” katanya.
Menurut Ani, bimtek LKIP Kab. Sumedang melalui tahapan pembentukan tim pelaksana kegiatan dengan keputusan Bupati Sumedang, penyusunan tim schedule kegiatan, pelaksanaan bimtek optimalisasi sistem akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Sumedang serta ditutup dengan penyusunan laporan akhir kegiatan.
“Tujuan utama dari diselenggarakannya bimtek ini adalah untuk menyempurnakan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Ani.
Sementara itu, Bupati Eka dalam sambutannya mengatakan penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi. Menurut Eka, hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi yang sesuai dengan SAKIP.
“Saya himbau, setiap SKPD untuk mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Disampaikan Eka, bimtek LKIP diharapkan bisa memberikan kontribusi positif melalui persamaan persepsi tentang kebijakan Pemkab Sumedang dalam meningkatkan tanggung jawab dan motivasi dalam penyelenggaraan kewajiban aparatur pemerintah.
“Mudah-mudahan, dengan dilaksanakannya bimtek ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman secara teknis, membangun komitmen para pimpinan perangkat daerah/SKPD beserta jajaran dalam membangun sistem dan kinerja SAKIP yang terintegritas serta meningkatkan penguatan kapasitas SDM pengelola, penyusunpengevaluasi dalam penyelenggaraan SAKIP di Kabupaten Sumedang,” kata Eka diakhir sambutannya. (Abas,Arip)