
SUMEDANG, eljabar.com — Puluhan Pengurus Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Sumedang Periode 2017-2020 dikukuhkan di Pendopo IPP Kab. Sumedang, Sabtu (9/12). Dasar pengukuhan tersebut adalah Keputusan Ketua Persadia Wilayah Jawa Barat Nomor 04/PERSADIA/SK/2017.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Sumedang, H. Eka setiawan yang bertindak selaku pembina Persadia, Asisten Administrasi, Dr. H. Dicky Rubiana, MM, perwakilan unsur SKPD, perwakilan RSUD Kab. Sumedang, unsur IDI, Ketua Persadia wilayah Jawa Barat, dr. Ummie Wasitoh, Sp. PD beserta tim, Ketua persadia cab. Sumedang periode 2017-2020, dr. Darmiana, M. Kes beserta anggota serta unsur terkait lainnya.
Disampaikan ketua penyelenggara, dr. Yosef Sholeh Komarullah, pengukuhan pengurus Persadia cabang Sumedang diselenggarakan dengan diwarnai berbagai macam kegiatan seperti fun walk, senam bersama, lomba cipta menu, fun games dan cerdas cermat. “Para peserta kegiatan ini adalah 700 orang dan berasal dari seluruh fasilitas tenaga kesehatan tingkat I yang ada di Kabupaten Sumedang,” kata Yosef.
Menurut dr. Yosef, hari Diabetes diselenggarakan setiap tanggal 14 November. Dikatakan lebih lanjut olehnya, peringatan hari Diabetes tahun 2017 baru bisa diselenggarakan hari ini (9 Desember) dengan mengusung tema “Women and Diabetes”.
‘’Tema peringatan hari diabetes tahun ini mengandung pesan bahwa peran serta perempuan sangat besar, karena perempuan biasanya berperan aktif dalam penyajian makanan, dan kebiasaan makan akan berpengaruh juga terhadap timbulnya penyakit diabetes,’’ujarnya.
Darmiana pada kesempatan tersebut mengatakan, Persadia merupakan organisasi sosial yang tidak mempunyai anggaran operasional. Pada kesempatan tersebut juga, dr Darmiana meminta Bupati Eka untuk terus memberikan perhatian kepada kegiatan-kegiatan Persadia dan para diabetisi (penyandang diabetes).
“Bapak bupati merupakan orang yang peduli terhadap pencegahan dan pengendalian diabetes, hal itu terbukti dengan penghargaan yang diperoleh Kab. Sumedang sebagai kabupaten yang peduli diabetes,” ujar Darmiana.
Sementara itu Bupati Sumedang dalam sambutannya mengatakan, diabetes merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh hampir semua kalangan dan usia. Dikatakan lebih lanjut oleh Eka, diabetes dipicu bukan hanya karena faktor keturunan, namun bisa diderita oleh orang-orang yang kurang berolahraga, obesitas atau kelebihan berat badan, dan juga pola makan yang tidak teratur.
“Untuk itu saya menghimbau, kepada masyarakat Sumedang untuk rutin berolahraga dan meningkatkan kesadarannya agar tetap bersemangat, makan makanan sehat dan teratur, mau berobat dan memahami penyakit yang dideritanya,” katanya.
Disampaikan oleh Eka, keberadaan Persadia di Kab. Sumedang merupakan salah satu wahana bagi para penderita diabetes, pasalnya para anggota Persadia, seperti para dokter, petugas kesehatan dan juga simpatisan akan selalu bersedia memberikan penyuluhan, bimbingan serta pengobatan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumedang, saya mengucapkan banyak terima kasih atas keberadaan Persadia cabang Sumedang. Mudah-mudahan, para pengurus Persadia tetap eksis dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi yang melayani masyarakat dan membantu program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,”ujar Eka diakhir sambutannya. (Abas,Arip)