530 Personel Kodim 0610 Sumedang Diterjunkan Amankan Pilkada Serentak 2018

Foto diambil saat Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa usai apel gelar pasukan pengamanan Pilkada serentak , di Alun alun Sumedang, Jumat (05/01/2018) pagi.
eljabar.com : Kiki Andriana
SUMEDANG, eljabar.com – Sedikitnya 530 personel Komando Distrik Militer ( Kodim ) 0610 Sumedang diterjunkan untuk pengamanan tahapan pilkada serentak.
Sementara itu, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arm I Made Mertha Yasa, didampingi Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata, pihaknya mengatakan berdasarkan hukum TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk mensukseskan Pilkada serentak berpedoman kepada UU RI No 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial serta peraturan KPU RI No 1 Tahun 2017 tentang tahapan, yakni, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan Walikota 2018.“ Tutur Letkol Arm I Made Mertha Yasa kepada sejumlah wartawan usai apel gelar pasukan, di Alun alun Sumedang, Jumat (05/01/2018) pagi.
Terlaksananya pelaksanaan tahapan pilkada di Sumedang secara aman, menurut Dandim, tentunya merupakan harapan seluruh warga Sumedang, kendati demikian, guna terciptanya kondisi aman dalam pelaksanaan pilkada, jajaran tiga pilar di Kabupaten Sumedang melaksanakan apel gelar pasukan Mantap Praja Lodaya yang dilaksanakan oleh seluruh Personel TNI/POLRI dan Pemkab Sumedang.“ Tutur Dandim
I Made Mertha Yasa, menjelaskan, pihaknya mengerahkan 530 Personel TNI untuk diperbantukan kepada Polres Sumedang dan Pemda Sumedang untuk membantu KPU Kab. Sumedang dalam pelaksanaan tahapan Pilkada 2018, Made juga menuturkan sejumlah personel yang dikerahkan sepenuhnya atas kendali Kapolres Sumedang dan ditempatkan di titik titik yang dianggap rawan baik itu pusat keramaian atau tempat wisata seperti Waduk Jatigede, pusat perbelanjaan, dan gedung gedung milik pemerintahan atau gedung milik negara yang dianggap rawan pengrusakan oleh kelompok kelompok yang tidak bertanggung jawab.“ Bebernya
Selanjutnya, Made menekankan kepada seluruh personel TNI yang terlibat dalam pengamanan untuk selalu berupaya melakukan etika sopan santun dan bersosialisasi dengan warga binaan dengan perpedoman kepada netralitas TNI dalam pemilu atau pilkada.“ Harapnya. (*)







