Uncategorized

Rotasi Kasubag TU UPT Pendidikan Kec. Cilengkrang Ditenggarai 'Penumpang Gelap'

KAB. BANDUNG, eljabar.com — Dipusatkan di Gedung Mochamad Toha, sejumlah pejabat teras dinas pendidikan, di antaranya Kepala UPT TK, SD dan Non Formal Kecamatan serta 15 orang Kasubag TU UPT Kecamatan di Kab. Bandung, Jawa Barat, Senin (22/1/2018) kemarin dirotasi.

Namun, rotasi sesuai normatif itu belakang meninggalkan polemik karena ditenggarai ‘penumpang gelap’. Sebab tersiar kabar janggal dimana ada salah seorang kasubag TU seharusnya pindah ke Kec. Cimenyan malah rotasi ke Kec. Cilengkrang. Sedangkan Kasubag Kec. Cilengkrang berinisial M tidak dirotasi atau dilantik.

Dengan demikian, di UPT Pendidikan Cilengkrang diduga ada dua orang Kasubag TU.

Tak ayal, berbagai dugaan pun bermunculan karena terindikasi ada mafia yang bermain. Oknum terntentu itu secara senyap akan memasukan Kasubag TU Kec. Cilengkrang pindah ke Kec. Cimenyan tidak melalui aturan, yakni tidak dilantik. Akibatnya, sejumlah pihak pun mempertanyakan adanya bola api terebut.

Sumber terpercaya menegaskan, dalam rotasi Kasubag TU ini ada 15 orang yang dipindahtugaskan sesuai daftar normatif. Termasuk Kasubag TU Rancaekek, dia dilantik dan pindah ke Kec. Cimenyan.

“Namun, Kasubag TU Rancaekek konon pindah ke Kec. Cilengkran. Sedangkan Kasubag TU Kec. Cilengkrang tidak dirotasi. Maka di Cilengkrang ada dua Kasubag TU,” ucap sumber.

Sumber lain menambahkan, pada rotasi Kasubag Tu UPT kecamatan diduga ada oknum pejabat bermain api agar meraup keuntungan alias mencari uang tambahan.

“Masa iya Kasubag TU Rancaekek yang seharusnya pindah ke Cimenyan malah ke Cilengkrang. Sementara Kasubag TU Cilengkrang sendiri tidak dilantik,” ujarnya, Rabu (24/1/2018).

Oleh karena itu, pungkas sumber, diduga diam-diam Kasubag TU Cilengkrang akan dipindah ke Cimenyan. Namun kalau terjadi, itu tidak sah karena tidak dilantik terlebih dahulu sebagaimana aturanya. (A56)

Show More
Back to top button