Uncategorized

Pimpin Apel Gabungan, Pjs Bupati Minta ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2018

SUMEDANG, eljabar.com — Pjs Bupati Sumedang Ir. H. Sumarwan Hadisoemarto memimpin apel pagi gabungan di Lingkup Gedung Negara, senin, (26/02/2018). Apel pagi diikuti oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Asep Sudrajat, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Desa Teddy Mulyono, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ade Setiawan,  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ayi Rusmana, beserta karyawan karyawati di masing masing SKPD lingkup Gedung Negara Kabupaten Sumedang.

Ini adalah kali pertama bagi Sumarwan memimpin apel pagi di lingkup Gedung Negara sejak dirinya dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan melalui melalui surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ditunjuk sebagai Pejabat Sementara Bupati Sumedang pada tanggal 15 februari lalu sampai dengan tanggal 23 juni mendatang.

Dalam amanatnya, Sumarwan berpesan kepada seluruh ASN Kabupaten Sumedang  agar selalu menjaga Netralitas dalam pelaksanaan pilkada.

Pjs Bupati Sumedang Ir. H. Sumarwan Hadisoemarto memimpin apel pagi gabungan di Lingkup Gedung Negara, Senin, (26/02/2018). (Foto. Humas Pemkab Sumedang)
Pjs Bupati Sumedang Ir. H. Sumarwan Hadisoemarto memimpin apel pagi gabungan di Lingkup Gedung Negara, Senin, (26/02/2018). (Foto. Humas Pemkab Sumedang)

“Saya berpesan kepada seluruh aparatur untuk lebih berkonsentrasi baik untuk menjaga diri sendiri karena faktor netralitas  saudara-saudara sebagai ASN dalam pelaksanaan pilkada sangat dicermati dan disorot oleh berbagai pihak dan itu sangat berdampak luas, karena tidak hanya kepada ASN yang bersangkutan tetapi juga kepada para calon dan bakal calon yang akan mengikuti pilkada. Oleh karena itu, kita saling mengingatkan, saling menjaga agar unsur netralitas kita tetap terjaga,” tegasnya

Terkait  ketertiban dan ketentraman terutama  penyebarluasan informasi/berita hoax, Sumarwan mengatakan bahwa ini sudah menjadi tugas segenap aparatur dalam mengeliminir hal tersebut agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Ketertiban dan ketentraman itu menjadi jaminan kita sebagai aparatur, baik itu berupa fisik maupun non fisik, contohnya seperti penyebarluasan informasi yang tidak benar (hoax). kita sebagai aparat adalah orang-orang yang diberikan amanah. Kita  harus bisa menjaga dari hal-hal  tersebut, dengan mengeliminir, mereduksi bahkan menghilangkan informasi yang dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat,” ujar Sumarwan.

Sumarwan menambahkan, terkait dengan pengelolaan keuangan, peraturan daerah, dan  masalah penataan kepegawaian di Kabupaten Sumedang semua itu  harus dilaksanakan apabila seijin menteri dalam negeri.

“Saya rasa untuk saat ini belum perlu dilakukan hal itu. kita tetap stay pada posisi masing-masing mari kita kaji kita laksanakan sesuai dengan komitmen yang ada,” katanya.

Terakhir, Sumarwan dalam amanatnya mengharapkan agar para ASN di kabupaten Sumedang  dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya serta dapat membantu dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Pjs. Bupati Sumedang.

“Mudah-mudahan kita tetap siap, tetap waspada, tetap berhati hati menjalankan  seluruh tugas tugas dan saya mohon bantuan serta dukungannya karena masih yang harus saya kenal. Pada Prinsipnya saya mendukung program-program yang sudah ditetapkan. Semoga kita tetap diberikan kekuatan menjalankan amanah dengan sebaik baiknya. Kita adalah sebelas ribu orang dari satu koma dua juta penduduk Sumedang yang diberikan amanah. Satu koma dua juta penduduk sumedang menyerahkan amanahnya kepada sebelas ribu ribu pns di sumedang, itu adalah amanah mereka, dan insya allah bapak ibu sekalian hari ini berada pada posisi ada dalam pada ahlinya. Mudah mudahan sumedang semakin maju memenuhi harapan masyarakat,” pungkasnya. (A2Q)

Show More
Back to top button