Uncategorized

IPDN Gencar Sosialisasikan Seleksi Capra Melalui BKD Seluruh Indonesia

 

Jatinangor,eljabar.com —  (16/04/2018), IPDN semakin gencar melakukan sosialisasi seleksi penerimaan calon praja (capra) dengan segala cara. Salah satunya yakni sosialisasi melalui perwakilan BKD provinsi seluruh Indonesia. Seluruh perwakilan BKD se-Indonesia ini ditampung dalam rapat koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan seleksi penerimaan calon praja (SPCP) IPDN 2018. Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Grha Wyta Praja IPDN kampus Jatinangor. Hadir dalam acara tersebut Rektor IPDN Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S. yang didampingi oleh Deputi I  Prof. Dr. Khasan Effendi, M.Pd selaku Ketua SPCP IPDN serta Kepala Biro III Dr. Andy Oni, M.Si. 

Rapat ini mengundang perwakilan BKD provinsi seluruh Indonesia. Pada kesempatan ini, Rektor IPDN menyampaikan mengenai beberapa prosedur yang harus dilalui para pendaftar yang ingin mendaftar ke IPDN. Proses pendaftaran IPDN sendiri masih melalui website resmi BKN, yang selanjutnya akan diarahkan ke website resmi spcp IPDN yakni www.spcp.ipdn.ac.id. Selanjutnya pengumuman hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 4 Mei 2018. Sedangkan tes kompetensi dasar (TKD) akan dilaksanakan pada tanggal 21-31 Mei 2018 yang bertempat diseluruh provinsi. “Pada saat TKD ini lah saya meminta kerja sama dari seluruh BKD provinsi untuk ikut memantau jalannya seleksi”, ujar Rektor IPDN.

Dasar-dasar pelaksanaan, kouta praja, jadwal penerimaan juga tak luput dari penyampaian Rektor IPDN. “Sampai pukul 10.00 tadi pagi, sekitar 8.324 orang sudah terdaftar di situs kami. Dan kami masih membuka pendaftaran sampai nanti 30 April 2018”, ujarnya. Kouta untuk calon praja IPDN pada tahun 2018 ini sendiri sebanyak 2.000 orang. Sosialisasi ini diperlukan agar mempermudah seluruh siswa/I yang ingin mendaftarkan diri di IPDN. “saya harap ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir disini dapat menyampaikan atau mensosialisasikan kembali mengenai SPCP ini, terutama mengenai sistem CAT yang dilakukan dalam proses seleksi. Karena ada beberapa kabupaten atau kota di provinsi yang bahkan tidak tahu mengenai tes sistem CAT ini. Jadi saya harap setelah pertemuan ini, semua informasi penting mengenai SPCP ini dapat diterima oleh seluruh orang di Indonesia”, ujar Rektor IPDN. (Abas)

Show More
Back to top button