Kasat Brimob dan Tiga Kapolres Jajaran Polda Jabar Berganti
SUMEDANG, eljabar.com,– Kasat Brimob dan tiga Kapolres jajaran Polda Jabar berganti. Serah-terima Jabatan (Sertijab) dipimpin langsung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto.
Kapolda mengatakan, sertijab merupakan hal yang lazim dilakukan. Sedangkan yang disertijab diantaranya Kasat Brimob Polda Jabar, Kapolres Kuningan, Kapolres Cirebon dan Kapolres Sumedang.
Sebelumnya, Kasat Brimob lama dijabat Kombes Pol Puji Santosa, Kapolres Kuningan dijabat AKBP Yuldi, Kapolres Cirebon oleh AKBP Ristu dan Kapolres Sumedang dijabat oleh AKBP Hari Brata.
“Kasat Brimob kini dijabat oleh Kombes Pol Arif Budiman. Ada juga tiga pejabat Kapolres baru yakni, Kapolres Kuningan sekarang AKBP Iman Setiawan, Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo serta Kapolres Cirebon oleh AKBP Suhermanto,” papar Agung, seusai sertijab di Mako Brimob Polda Jabar di Desa Sayang, Kec. Jatinangor, Jum’at (20/4/2018).
Dalam sambutannya, kapolda selain berpesan kepada pejabat lama dan juga mengingatkan kepada seluruh anggota Polri, khususnya yang bertugas diwilayah hukum Polda Jabar, bahwa Polri akan menghadapi sejumlah agenda yang harus dijaga kondusifitasnya, terutama dalam hal pengamanan. Seperti jelang bulan suci ramadhan, pengamanan jelang hari raya, pilkada serentak, Asian Games dan agenda lainnya.
“Oleh sebab itu, kami tekankan agar disetiap Polres dan Polda Jabar segera lakukan maving dalam mengahadapi agenda tersebut,” katanya.
Dalam kesempatan itu, pejabat lama Kasat Brimob Kombes Pol Puji Santosa mebacakan puisi dihadapan kapolda dan pejabat Polda Jabar. Puisi itu ia beri judul: “Persembahan untuk Bhayangkara” berikut Puisi yang dibacakan:
“Saat kutatap gunung geulis tetap tegar kokoh tak tergoyahkan. Andai aku dapat terbang ke puncaknya akan kupersembahkan untukmu wahai para pengabdi bangsa.
Semboyan dalam dada yang tak pernah padam, sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat.
Hari ini, aku mengangkat tangan tanda penghormatan
bagi kesatuanku yang membanggakan, berkiprah dengan penuh pengabdian,
berkorban dengan penuh keikhlasan, berjuang dengan penuh kekuatan.
Kita tak perlu di puji namun, kita harus tetap teruji, kita tak tergoyahkan, kita akan selalu jadi garda terdepan, bakti kita bukan hanya untuk mengukir harum sebuah nama
namun, ikhlas demi langit dan bumi pasundan serta Indonesia tercinta.
Hari ini, saat aku harus pergi, saat jalan hidup harus dilalui, saat aku harus merelakan kalian semua untuk tetap di sini aku hanya bisa memberi kalian sebuah tanda, sebuah momentum penghormatan, atas semua pengabdianmu, walau tak sebanding dengan keringat pengorbananmu.
Kelak akan tiba saat bumi ini akan bersaksi,
kembali nencatat dalam pusaka, nama kalian akan harum dalam ingatan, masa kalian akan di kenang dalam keabadian.
Tegarlah berdiri, tetaplah jadi kebanggaanku
semangat dan doaku selalu menyertai langkah kalian, Semoga suatu hari nanti
tangan takdir kan pertemukan kita kembali
dalam ruang dan rasa yang sama. (boni)