Kampus IPDN Kedatangan Tamu dari Dua Kabupaten Besar di Indonesia
Jatinangor,eljabar.com — (23/04/2018) bertempat di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN kedatangan tamu dari dua Kabupaten besar sekaligus, yakni Kabupaten Halmahera Tengah dan Kabupaten Ogan Ilir. Maksud dan tujuan dari kedatangan dua Kabupaten ini yakni untuk melakukan kerjasama dan memberikan bantuan. Kerjasama dilakukan antara IPDN dengan Kabupaten Halmahera Tengah, sedangkan Kabupaten Ogan Ilir hadir dalam rangka memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulance. Kerjasama yang dilakukan antara IPDN dan Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara berkaitan dengan kerjasama pendidikan dan program profesi kepamongprajaan.
Prof. Dr. Ermaya Suradinata, S.H., M.H., M.S. selaku Rektor IPDN bertindak sebagai perwakilan IPDN yang menandatangani langsung kerjasama ini. Sedangkan dari pihak Kabupaten Halmahera Tengah ditandatangani langsung oleh Bupati Halmahera Tengah, Drs. Edi Langkara, M.H. Ruang lingkup kerjasama ini berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan profesi kepamongprajaan dan program pascasarjana S2 dan S3 Ilmu Pemerintahan. Penyediaan bantuan tenaga ahli pada bimbingan teknis, lokakarya dan seminar serta pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga dimasukan ke dalam ruang lingkup kerjasama. Sedangkan Bupati Ogan Ilir, H. Ilyas Panji Alam diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir memberikan secara langsung satu unit mobil ambulance.
Selain upacara bendera dan kerjasama, pada hari ini pula secara langsung, Rektor IPDN melepas madya praja yang akan melaksanakan PL II Kabupaten Indramayu. “Kalian harus bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Jaga kehormatan, jati diri kalian serta jangan lupa bahwa kalian membawa citra, nama baik pemerintahan, kementrian dalam negeri dan IPDN. Belajar itu bukan untuk sekolah tapi belajar untuk hidup”, pesan Rektor IPDN didepan seluruh praja IPDN. Praja IPDN diharuskan melakukan BKP dan PL di beberapa Kabupaten dan Kota, hal dilakukan untuk memberikan pembelajaran langsung di lapangan bagi praja, karena pembelajara di bangku sekolah saja tidak cukup untuk membina mental dan pengetahuan praja. Pada PL II ini, praja akan membantu merombak atau membangun rumah-rumah tidak layak huni di Kabupaten Indramayu, juga melakukan proses pembelajaran lansung mengenai administrasi di lingkungan pemerintahan. (Abas)