RSUD Kabupaten Sumedang Direncanakan Jadi RS Rujukan
Sumedang,eljabar.com — Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus dicapai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang selama kurun waktu 2013-2018 kini dilaporkan telah terpenuhi secara maksimal. Bahkan dalam perkembangannya, kredibilitas pelayanan yang diberikan RSUD telah menunjukan capaian yang paripurna. Berangkat dari keberhasilan tersebut, maka pada tahun 2019 mendatang, RSUD akan menargetkan menjadi RS rujukan.
Pernyataan demikian, disampaikan Direktur RSUD, dr. Hilman Taufik Wijaya Somantri, M.Kes saat melaporkan capaian RPJMD tahun 2013-2018 kepda Pjs. Bupati sumedang, Ir. H. Sumarwan Hadisoemartao pada Rapat Penyusunan Rencana Strategi bisnis Tahun 2018-2023 di Ruang Rapat OK rsud Kabupaten Sumedang, Selasa (24/4).
“Secara keseluruhan, RSUD Kabupaten Sumedang telah mencapai 119 indikator-indikator wajib yang telah dilaksanakan, dan tersebar pada unit-unit pelayanan di Sumedang. Indikator tersebut adalah pelayanan kepada masyarakat miskin non kuots BPJS, yang dalam hal ini bekerjasama dengan BAZNAS serta Indikator yang kedua adalah ketersediaan dari jumlah tempat tidur dalam RPJMD thn 2018 sebanyak 550 tempat tidur untuk pasien, sampai dengan bulan April ini, Alhmdulillah sudah 517 unit tempat tidur diwujudkan.’’ Katanya.
Kemudian selain itu, seperti dikatakan Hilman, pada tahun 2018 ini, akan disediakan gedung yang dikhususkan untuk perawatan ibu dan bayi. “Penyediaan gedung yang dikhususkan untuk ibu dan bayi ini, sudah mencapai roses lelang. Mudah-mudahan, pada tahun ini bisa segera diwujudkan keberadaanya,” kata Hilman.
Dikatakan Hilman lebih lanjut, secara keseluruhan kinerja keuangan RSUD pada kurun waktu 2013-2018 telah mencapai nilai baik dengan nilai B, kinerja pelayanan baik dengan nila AA, serta indikator-indikator manfaat dan mutu mencapai nilai baik dengan nilai AA.
‘’Mudah-mudahan, dengan penyusunan rencana bisnis di tahun 2019-2023 ini, hal-hal krusial seperti sisi keuangan dan pelayanan RSUD bisa terangkum dan pada pelaksanaanya bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Hilman.
Dijelaskan Dirut RSUD tersebut, pelayanan kepada masyarakat selama ini sudah ditingkatkan dan diberikan semaksimal mungkin. Salah satu implementasinya adalah dengan memaksimalkan unit mesin untuk pelayanan hemodialisa (cuci darah), pelayanan jantung terpadu, peningkatan unit pelayanan stroke serta meningkatkan ketersediaan tempat tidur untuk pasien.
“Pada kesempatan ini, kami mohon masukan dan arahan bapak Pjs Bupati untuk menjadikan RSUD sebagai rumah sakit yang bisa menjadi pusat pelayanan secara berjenjang. Dan mudah-mudahan, masukan-masukan dari para stakeholder yang hadir disini akan memberikan rencana-rencana strategis agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Sumedang,” katanya.
Sementara itu, Pjs Bupati Sumarwan pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada RSUD Kabupaten Sumedang yang telah berhasil menjalankan program-programnya dengan baik. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat yang diberikan oleh RSUD harus terus ditingkatkan dan diawasi. Hal tersebut, selain untuk mempertahankan status bintang lima yang telah diraih oleh RSUD, juga untuk memanfaatkan fungsi RS secara real.
“Saya atas nama pemerintah daerah mendukung penuh rencana RSUD untuk menjadi RS rujukan. Semoga pada pelaksanaannya, hal-hal yang terkait dengan bentuk-bentuk pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan dan selalu membesarkan serta menjaga nama baik RSUD,’’ ujar Sumarwan.(abas)
