Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jabar menggelar Acara seminar Penguatan Aparatur Kelurahan Dan Desa
Sumedang,eljabar.com — Salahsatu upaya dalam mencegah faham radikalisme dan terorisme di wilayah Jawa Barat (Jabar), Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jabar menggelar Acara seminar Penguatan aparatur Kelurahan dan Desa dalam Pencegahan terorisme, di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor, Kamis (31/5/2018).
Setelah membuka secara resmi seminar itu, Pjs Bupati Sumedang Sumarwan HS di dampingi Ketua FKPT Jabar Yaya Sunarya berikut Ketua pelaksana kegiatan, Sakiah menyebutkan, bahwa masalah terorisme sudah bukan rahasia lagi dan bukan hal sepele.
“Harus betul betul disikapi serius oleh semua pihak, bagaimana menangani faham radikalisme dan terorisme ini,” ujarnya.
Menurut Sumarwan, selain peran pemda hingga pemerintahan desa dibutuhkan pula peran Bhabinsa dan Bhabinmas dalam sinergitas upaya mencegah faham radikalisme dan terorisme.
“Kami pun mengimbau, teror jangan pula dijadikan bahan guyonan sebab, dampak dari teror itu sangat fatal, seperti yang telah terjadi belakangan ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKPT Jabar Yaya Sunarya mengatakan, Betapa besarnya bahaya radikal terorisme, serta pentingnya upaya pencegahan. Oleh karenanya, peran aktif seluruh pihak sangat penting, baik dari pemerintah pusat, daerah dan kabupaten atau kota, para tokoh agama, tokoh ormas, para aktivis pimpinan ormas dan semuanya.
“Bersama FKPT kami imbau masyarakat senantiasa menjaga kondusifitas Jawa Barat, sehingga kehidupan yang rukun dan damai dapat terpelihara dalam keseharian kita,” katanya
Sebagai upaya pencegahan persebaran paham radikalisme tersebut, lanjutnya, para kepala desa juga diminta untuk aktif menanamkan nilai-nilai Pancasila di daerahnya. Menurutnya, kearifan lokal yang berlandaskan nilai Pancasila, seperti gotong royong, toleransi antar umat beragama, dan musyawarah masih sangat kental di pedesaan.
“Keterlibatan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam pencegahan terorisme dan radikalisme,” tandasnya.(Abas)