Doamu-Esa Siap Buka Dua Jalur Transportasi Strategis, Ciptakan Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
SUMEDANG, eljabar.com — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumedang nomor urut 1 H Dony Ahmad Munir ST MM dan Erwan Setiawan SE jika dipercayamasyarakat Sumedang untuk mengemban amanah sebagai Bupati Sumedang dan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023 berjanji bakal memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan. Tidak hanya di wilayah perkotaan semata tetapi juga di wilayah-wilayah yang berada di perbatasan yang merupakan etalase Kabupaten Sumedang.
“Masyarakat Sumedang terutama di wilayah-wilayah pelosok selama ini memang masih ada yang kurang terperhatikan terutama belum seluruhnya bisa menikmati infrastruktur jalan yang baik seperti di perkotaan,” ungkap Dony baru baru inidalam sebuah kesempatan.
Politisi muda PPP yang juga cucu ulama ternama dari Kaum Sumedang KH Syatibi, menyebutkan beberapa kawasan seperti Citengah – Cibugel dan Citengah – Sindulang bakal menjadi prioritas untuk perbaikan infrastruktur jalan disana.
“Kawasan ini sebenarnya sangat potensial untuk meningkatkan potensi ekonomi masyarakat disana dan juga potensi objek wisata, jika kondisi jalannya baik maka akan berpengaruh kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan juga berkembangnyasektor ekonomi dan wisata,” jelasnya.
Seperti di jalur Citengah – Cibugel sepanjang 16 Km lanjut Doamu bisa menjadi jalur alternatif mobilitas masyarakat dari Cibugel menuju kota. Karena selama ini jalur utama Sumedang Kota-Cibugel terbilang cukup jauh sekitar 43 Km.
“Nah, jika dari Kota menuju Cibugel via Citengah ini maka jarak bisa dipangkas lebih cepat. Praktis dampaknya pun positif seperti memunculkan pusat-pusat ekonomi baru dan tentu saja membantu dalam akses mempermudah pengangkutan hasil bumi warga. Bisa juga jadi jalur alternatif menuju Garut dan Tasik,” urainya.
Saat ini jalur Citengah-Cibugel tersebut sudah ada namun kondisinya sangat memprihatikan, dimana sebagian besar ruasnya dalam kondisi hancur dan cukup sulit dilewati kendaraan roda empat. “Harus dilakukan perbaikan jalur terutama yang terlalu berkelok-kelok perlu diluruskan dan disempurnakan,” imbuhnya.
Sementara untuk pembukaan jalur Citengah-Sindulang pulang ini juga sudah ada. “Hanya saja jalur ini pun dalam tahap awal akan dilakukan perbaikan hanya untuk dilalui sepeda motor saja. Karena memang kondisinya sangat curam dan terjal, tetapi kedepannya memungkinkan juga dibuka untuk roda empat,” ungkapnya.
Dari segi pendanaan, mantan anggota Badan Anggaran DPR RI ini optimis dengan menerapkan kebijakan fiskal yang tepat didukung dengan pengelolaan anggaran yang baik antara APBD dan APBN semua itu bisa direalisasikan. “Untuk anggaran selama perencanaan dan tujuannya jelas kami kira alokasi dari APBD dan APBN bisa diupayakan,” pungkasnya. (abas)