Bunda Eni Apresiasi Kemenangan Doamu Esa
ANGGOTA DPD RI asal Sumedang Jawa Barat, Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes. mengucapkan selamat atas ditetapkannya H. Dony Ahmad Munir, ST., M.M. dan H. Erwan Setiawan, S.E., sebagai Bupati dan Wakil BupatI Sumedang periode 2018-2023. “Untuk bupati terpilih Pak Doni dan Pak Erwan semoga bisa menjalankan amanah rakyat Sumedang dengan baik,” demikian dikatakan Bunda, sebutan untuk beliau.
Bunda juga menyoroti pemberdayaan masyarakat sehingga kualitas SDM di kabupaten SMD benar benar bisa ditingkatkan karena tingkat pengangguran yang tinggi. Salah satu penyebabnya dikarenakan oleh kurang profesionalisme dari para pencari kerja, apalagi dengan adanya Jati gede yg menyebabkan petani kehilangan pencahariannya dari bertani harus segera dilakukan alih profesi bisa berternak ayam, Kambing, perikanan dll.
“Bahkan di lokasi telah terjadi rawan pangan di masyarakat OTD Jatigede bisa teratasi,” tambah Eni.
Tapi bunda optimis, Pak Doni dan Pak Erwan bisa menjalankan amanah rakyat karena kita sudah terbiasa dengan urusan urusan termait pengelolaan pmerintahan saat berada di legislatif. Bedanya dulu menentukan arah kebijakan dan pengawasan sedangkan sekarang di exksekutif menjadi pelaku utama maju mundurnya roda pemerintahan.
Eni juga mendoakan semoga lancar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan jangan lupa saran dan masukan para senior tokoh Sumedang harus dijadikan acuan. Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan program-program yang akan dijalankan mengingat Sumedang harus bangkit dari ketinggalan pembangunan agar rankingnya menjadi teratas di Provinsi Jawa Barat, Aamiin,” pungkas Eni dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Atas pernyataan ini, Humas Doamu Esa, Rauf Nuryama, menyampaikan terima kasih atas masukan dan harapan Bunda, dan akan menyampaikannya kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Terkait dengan rencana mencalonkan kembali sebagai anggota DPD RI, Bunda Eni mengiyakan. “In Syaa Allah, Bunda akan mencalonkan kembali sebagai anggota DPD RI, mohon doa dan dukungannya,” kata legislator asli Situraja. (abas)