Duh, Banyak Kepala Sekolah Malas Bikin Laporan Daftar 1?
KAB. BANDUNG, eljabar.com,- Sebagai kepala sekolah, tentu harus memahami tugas dan fungsi (tupoksi) karena ia adalah sebagai manajer atau pemimpin yang harus menyusun program kerja, pelaksanaan rencana kerja, supervisi dan evaluasi kepemimpinan sekolah, sistem informasi menejmen dan transparan.
Selaib itu, kepsek juga jangan lupa dengan kewajiban membuat laporan rutin bulanan, yakni daftar 1 yang diserahkan kepada kepala UPT TK, SD dan Non Formal kecamatan.
Namun, di kecamatan tertentu di Kab. Bandung, beberapa oknum kepala SDB ramai-ramai malas membuat laporan daftar 1, tak pelak hal itu jadi pertanyaan banyak pihak.
Jumat (10/8/18), sumber yang meminta tidak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa kepsek wajib membuat laporan bulanan daftar 1 yang meliputi keberadaan sset sekolah/bangunan, keberadaan guru, siswa dan penjaga sekolah. Itu harus dilaporkan setiap bulan. Sebab, daftar 1 tiap bulan dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Kab. Bandung.
“Namun patut disayangkan, di salah satu kecamatan yang ada di Kab. Bandung, puluhan oknum kepala SDN diduga tak membuat laporan daftar 1. Padahal kewajiban itu sudah sering disampaikan pada kepsek saat ada rapat dinas. Namun mereka tak menggubrisnya,” ungkap sumber.
Di tempat terpisah, sumber lain menilai, malasnya kepsek membuat daftar 1 sungguh memalukan. Bahkan, ujarnya, diduga ada oknum kepala SDN bergelar S1 baru dua tahun jadi kepala sekolah tak becus membuat laporan daftar 1.
“Jangan-jangan dia tak faham tupoksi kepala sekolah,” ucapnya. (A56)
