Jumlah Penyandang HIV/Aids dan LGBT di Sumedang Terus Bertambah
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membuka acara Simposium Peranan Keluarga sebagai Zona Inti Pembentukan Agen Generasi Emas di Kabupaten Sumedang bertempat di Saung Pawenang, Rabu (21/11/2018).
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sumedang, Ketua Umum Perkumpulan Pensiunan Pemerintah Kabupaten Sumedang (P3KS) beserta jajaran, para kepala SKPD terkait, unsur TNI Polri, Organisasi Masyarakat, Organisasi Wanita, para pelajar dan tamu undangan lainnya.
Ketua Umum P3KS dr. H Noerony Hidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa perkembangan zaman di era globalisasi saat ini sedikit banyak telah memberikan ekses negatif bagi para generasi muda. Hal ini, lanjut Noerony, dapat dilihat dari munculnya fenomena HIV/Aids dan LGBT di Kabupaten Sumedang yang terus meningkat setiap tahun.
“Terkait dengan fenomena LGBT dan HIV/Aids di Kabupaten Sumedang, saya telah melakukan survei dan hasilnya sungguh mengejutkan, dimana jumlah penyandang HIV/Aids dan LGBT di Sumedang semakin bertambah setiap tahunnya. Hal ini tentu harus menjadi perhatian kita semua dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini mampu menjadi sebuah wadah untuk memberantas LGBT dan mengajarkan kita begitu pentingnya pencegahan HIV/Aids yang diawali di lingkungan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumedang mengatakan kasus HIV Aids di Kabupaten Sumedang menunjukan bahwa sedikitnya sudah 375 warga Sumedang yang tercatat positif mengidap HIV Aids bahkan tidak sedikit sudah dilaporkan meninggal.
“Dengan Jumlah pengidap HIV Aids yang mengkhawatirkan Tentunya itu menjadi ancaman bagi kita semua, tidak hanya bagi kesehatan masyarakat tapi juga terhadap psikologis, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, diperlukan daya dorong yang memadai dengan melakukan sosialisasi, strategi dan rencana aksi penanggulangan HIV Aids serta memperluas informasi secara merata mengenai bahaya HIV/Aids kepada masyarakat,” ujarnya.
Masih menurut Bupati, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya alternatif dan sebagai wujud keterpaduan dari berbagai lintas sektoral dalam penanggulangan HIV Aids di kalangan masyarakat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini menjadi langkah pertama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV Aids di Kabupaten Sumedang sehingga tercipta Agen Generasi Emas di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (Abas)