KAB. BANDUNG, eljabar.com — Bagi orang berduit dan gila jabatan, seperti halnya salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung diduga berani membeli jabatan Kepala Urusan Tata Usaha (Kaur TU) hingga puluhan juta rupiah.
Sebut saja Eu beberapa waktu lalu mengungkapkan, “Mau maju bagaimana pendidikan kalau orang nomor dua, yakni Kaur TU di salah satu SMPN nantinya dilantik bukan hasil uji kopetensi melainkan diduga hasil membeli Rp.20 juta dengan uang jabatan Rp.2,7 juta per bulan terbilang lumayan. Namun, patut disayangkan dunia pendidikan Kabupaten Bandung bagian SMP terindikasi jadi sawah ladang oknum guna meraup uang haram. Terindikasi melalui jual beli jabatan Kaur TU,” ucap Eu.
Sementara itu, As Rabu (09/01/2019) menambahkan, “Beberapa tahun lalu saat Kadisdik Kab. Bandung yakni Af dan kepala bidang sekolah menengah pertama (Kabid SMP), Has promosi guru jadi Kepala SMPN diduga ada calon kepala sekolah (Cakep) selain menghabiskan uang puluhan juta ditambah 1 unit mobil roda empat (R4) hingga sekarang orangnya masih betah sebagai Kepala SMPN,” beber As menirukan pengakuan Hi.
Mengutif ucapan mantan Ketua cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan mengatakan, “Disdik Kab. Bandung selain terindikasi bagus dukunnya (orang pintar, red) juga setoranya lancar, tidaklah mengherakan kasus dugaan pungli dibagian SMP hingga 2019 berjalan aman,” pungkas sumber. (A56)