Regional

Bupati Sumedang: Maulid Nabi Sebagai Momentum untuk Meneladani Akhlak Rasulullah

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang digelar di Pondok Pesantren Nuuru Ibadurrohmaan Dusun Ciloa Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong,  Rabu (10/01/2019).

Turut hadir mendampingi bupati, Plt. Camat Rancakalong Suherman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Rancakalong, Kasubag APK Saeful dari Bagian Kesra, Pimpinan Pondok Pesantren  Asep Sahrul Alamsyah, para habib, para tokoh masyarakat dan warga masyarakat sekitar.

Selain memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, acara tersebut dirangkaikan pula dengan  peresmian pondok pesantren Nuuru Ibadurrohmaan. Peresmian  ditandai dengan penandatangan prasasti  dan pemotongan pita oleh Bupati Sumedang bersama dengan Habib Abdul Qadir bin Hasan Asegaf.

Bupati Sumedang Maulid Nabi Sebagai Momentum untuk Meneladani Akhlak Rasulullah (2)Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan, Maulid nabi merupakan momentum untuk kembali mengagungkan, mencintai dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Dony meminta para jamaah,  agar peringatan tersebut tidak hanya sebatas seremonial, tetapi diharapkan dapat berimplikasi terhadap perubahan ahlak atau perilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah.

“Mari kita jadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, sebagai momentum perubahan menuju kearah yang lebih baik, mulai dari hal-hal yang kecil dari diri kita sendiri,” ujarnya.

Terakhir, terkait dengan pembangunan Pobdok pesantren, Bupati Dony mengapresiasi atas upaya yang telah ddilakukan. Menurutnya,  dengan adanya pesantren dapat menjadi motivasi untuk mengembangkan syiar islam dikabupaten Sumedang.

“kita harus punya keinginan untuk membangun pesantren sebagai sarana pengembangan syiar islam. Mudah-mudahan  dengan adanya pesantren ini dapat memberikan keberkahan bagi warga masyarakat dan lingkungan di dusun Ciloa desa pangadeggan  serta mampu memberikan pencerahan terutama dalam mendidik putra-putri kita sebagai bekal kehidupan dunia dan akherat,” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button