Regional

Bupati Sumedang Resmikan Jembatan Gantung Panyindangan Desa Gunasari

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meresmikan penggunaan Jembatan Gantung Panyindangan Desa Gunasari Kecamatan Sumedang Selatan, Rabu (23/01/2019).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti kemudian dilanjutkan dengan prosesi gunting pita oleh Bupati Sumedang didampingi Perwakilan Satker PPK4  PJN I Jawa Barat Riko Oktriana, Unsur Forkopimda, Plt. Kepala Dinas PUPR kabupaten Sumedang Bambang Rianto dan Camat Sumedang Selatan Heri Dewantara.

Jembatan dengan panjang 120 meter dan lebar 1,60 ini dibangun menggunakan teknologi Jembatan untuk Desa (JUDESA) diatas Sungai Cihonje yang menghubungkan Desa Gunasari dengan Desa Baginda. Jembatan ini merupakan hibah dari presiden Jokowi melalui Kementerian PUPR kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang.

Dalam laporannya, perwakilan PPK4 PJN Wilayah I Jawa Barat Riko Oktriana mengatakan, pembangunan Jembatan gantung ini telah selesai pada tanggal 31 desember 2018.

Dari keempat titik lokasi yang dibangun, 3 diantaranya telah selesai 100% pengerjaannya yaitu Jembatan Karangbungur, Jembatan Gantung Cikaredok dan Jembatan Gantung Panyindangan. Sedangkan untuk jembatan Gantung Cilutung saat ini baru dalam tahap proses pengerjaan bangunan bawah, menurut rencana untuk bangunan atas ditargetkan pada tahun 2019 ini akan selesai.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan, bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut diharapkan dapat memberikan kemanfaatan yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat. Jembatan yang telah dibangun, kata bupati harus dimanfaatkan sebaik baiknya oleh warga masyarakat untuk mempermudah akses konektivitas antar desa dan mempercepat  arus orang dan barang.

“Dengan adanya jembatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat gunasari dan baginda. Pertama untuk mempercepat dan mempermudah akses baik akses pendidikan, akses kesehatan dan akses ekonomi dalam memasarkan hasil pertanian, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumedang,” harap bupati.

Lanjut dikatakan Bupati, ia berpesan  kepada masyarakat agar senantiasa menjaga dan memelihara kelangsungan jembatan yang telah dibangun supaya tidak cepat rusak sehingga bisa dimanfaatnya bisa dirasakan ebih lama oleh warga masyarat.

“Saya meminta, jaga dan pelihara jembatan ini bersama sama. Kita harus mempunyai kepedulian terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan jembatan ini. Apabila ada kerusakan harus saling diperhatikan jangan sampai bergantung kepada pemerintah. Jembatan ini milik adalah kita bersama yang harus kita jaga dan pelihara bersama-sama,” pinta bupati.

Selain untuk kepentingan akses pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya, kata bupati, kedepan ia berencana akan menjadikan jembatan tersebut sebagai salah satu destinasi wisata dengan memberikan beberapa penambahan berupa ornamen agar lebih menarik warga untuk selfie.

“Insya Allah secepatnya kita akan dibangun lampu penerangan Jalan Umum dan memasang lampu warna warni sebagai tempat selfie bagi warga masyarakat” pungkasnya. (Abas)

Show More
Back to top button