Bupati: Perhelatan Pileg dan Pilpres di Sumedang Lancar Berkat Kontribusi Banyak Pihak
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir Didampingi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an, Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Alim Ulama Se- Kabupaten Sumedang Tahun 1440 H/2019 M dengan tema “Mengagungkan Al-Quran Sebagai Petunjuk dan Rahmatan Lil Alamin Menuju Sumedang Simpati” bertempat di Gedung Negara Selasa (28/05/2019).
Pada kegiatan tersebut, hadir sebanyak 250 orang terdiri dari Unsur Forkopimda, para Camat, pimpinan Pondok Pesantren se- Kabupaten Sumedang, Guru Ngaji, Ormas Islam dan tamu undangan lainya.
Diawal Acara Bupati memberikan cinderamata kepada alim ulama di lanjutkan penyerahan Rantang Simpati bagi lansia yang secara simbolis di berikan langsung oleh Bupati, selain itu penyerahan Mushaf Al- Quran dari Baznas Kabupaten Sumedang yang diterima langsung Bupati.
Disela-sela kegiatan tersebut, juga dilakukan Launcing Puskesos yang secara simbolis di serahkan Surat Keputusan tentang sistem layanan dan rujukan terpadu Rumah Besar Simpati penanganan fakir miskin dan orang tidak mampu dari Bupati Sumedang. Kepada Desa Tegalmanggung Kecamatan Cimanggung, Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya, Desa Cimanintin Kecamatan Jatinunggal, Desa Cimungkal Kecamatan Wado, Desa Darmaraja Kecamatan Darmaraja, Desa Ambit Kecamatan Situraja.
Bupati Dalam Sambutannya mengatakan, mengapreasiasi kepada para alim ulama yang selama ini telah memberikan pencerahan, pembinaan moral melalui ahlaq, pendidikan agama dan penguatan pondasi iman dan taqwa kepada masyarakat Sumedang.
“Mudah-mudahan apa yang telah ibu/bapak dedikasikan selama ini di balas oleh Allah SWT. Dengan pahala yang berlipat ganda dan terus di tingkatkan kedepannya pengabdiannya,” ucapnya.
Masih dalam sambutannya, Bupati juga mengapresiasi peran ulama dalam pelaksanaan pileg dan pilpres yang sudah dilaksanakan.
“Alhamdulilah perhelatan pileg dan pilpres di Kabupaten Sumedang dapat berjalan aman, damai dan lancar. Menurutnya, hal itu berkat kontribusi dari semua pihak khususnya para ulama dalam menebarkan pesan-pesan kedamaian yang disampaikan kepada masyarakat sehingga Sumedang berjalan dengan kondusif,” tukasnya.
Terakhir bupati, kaitannya dengan Program rumah besar simpati tentang penanganan fakir miskin lansia dan orang tidak mampu, sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah kepada lansia yang sudah sepuh yang tidak mampu.
“Jadi kita melaksanakan kewajiban memberikan perhatian kepada yang tidak mampu dan fakir miskin termasuk lansia. Mudah- mudahan jadi keberkahan dengan adanya program ini bagi masyarakat Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. (Abas)
