Regional

Nahdliyin Berperan Menentukan Arah Gerak Pembangunan di Sumedang

SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka Konferensi Cabang (Konfercab) XIII Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang Tahun 2019 Dengan Tema “Kontektualisme Fikroh Nahdliyyah dalam Meneguhkan Kembali Nasionalisme”, Sabtu (27/07/2019).

Konfercab berlangsung selama dua hari dari tanggal 27- 28 Juli 2019 bertempat di Gedung Islamic Centre Sumedang.

Bupati dalam sambutannya mengatakan, sebagai suatu organisasi dengan kekuatan, stuktur dan jaringan yang luas serta kearifan pada anggotanya, kehadiran Nahdlatul Ulama sangat strategis membantu pemerintah dalam melakukan penyapaan langsung kepada kelompok akar rumput organisasi kemasyarakatan.

Menurutnya, NU merupakan mitra esensial dalam program-program negara yang ditujukan kepada akar rumput.

“Oleh karena itu, Konfercab NU pada hari ini merupakan kegiatan awal dari organisasi yang akan merumuskan berbagai agenda utama dan sangat penting untuk diterapkan ke depan,” kata bupati.

Lebih jauh lagi, Konfercab merupakan momentum yang sangat penting bagi Ormas NU untuk menentukan gerak langkah dalam mengambil kebijakan sebagai bagian dari upaya mewujudkan berbagai harapan umat.

“Saya mengharapkan agar nahdliyyin lebih berperan sebagai penggerak pemberdayaan masyarakat dalam berbagai sektor pembangunan, dengan menyikapi dampak perubahan yang ditimbulkan dari era globalisasi,” harapnya.

Bupati mengatakan, Kofercab memiliki posisi dan arti strategis bagi nahdliyin pada khususnya dan masyarakat Sumedang pada umumnya dalam menentukan arah dan gerak pembangunan.

“Kita harapkan bersama, konfecab yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar disertai suasana yang demokratis, sebagai sarana untuk memilih pemimpin organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi,” ujarnya.

Ditambahkan Bupati, siapapun yang terpilih nanti harus dapat membina kekompakan antara pemimpin dan anggota, sehingga program kerja yang merupakan pengakomodasian dari berbagai aspisarasi masyarakat, sesulit apapun dapat diwujudkan.

“Saya mengajak jajaran PCNU agar dalam program kerjanya tetap memperhatikan hal-hal yang meliputi pemenuhan kebutuhan umat, pelayanan masyarakat, serta memegang teguh prinsip ahlusunah waljamaah dan kehidupan,” pungkasnya.

Sementara itu, ketua panitia KH. Jujun Juanda dalam laporannya mengatakan, Konfercab merupakan lembaga permusyawaratan tertinggi pengurus tingkat cabang yang mana agenda utamanya adalah memilih pengurus syuriah dan tanfidziyah untuk lima tahun masa jabatan, termasuk menentukan dan merumuskan program kerja lima tahun ke depan. (Abas)

Show More
Back to top button