Digelar Disnakertrans Sumedang, 464 Peserta Ikuti PBK
SUMEDANG, eljabar.com — Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Program Peningkatan Kompentensi Tenaga Kerja dan Produktivitas pada UPTD Balai Pelatihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumedang Tahun Anggaran 2019, bertempat di halaman UPTD BLK Sumedang, Selasa (27/08/2019).
Pelatihan yang di ikuti 464 peserta dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Sumedang tersebut dilaksanakan selama 20 hari dengan bidang-bidang kejuruan antara lain Tune Up Sepeda Motor, Kejuruan Teknis Komputer dan Jaringan, Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana, Teknisi Telepon Seluler, Juru Las, Teknisi Furniture, Pengolahan Hasil Pertanian, Pembuatan Kue, Pengolahan Tempe dan Tahu, Penata Rias, dan Budi Daya Jamur.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, pelatihan tersebut bukan sebuah kegiatan formalitas tapi betul-betul dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga bisa berdaya guna dan berhasil guna.
“Ikuti dengan sebaik- baiknya. Harus serius. inilah salah satu cara kita untuk sukses harus mempunyai mimpi besar, ingin menjadi pengusaha seperti apa ke depannya,” ujarnya.
Bupati meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan agar mampu mengimplementasikan apa yang didapat dari pelatihan berdasarkan kompetensi.
“Saya harap hasil pelatihan ini bisa diimplementasikan serta ada tindak lanjutnya dan pada akhirnya menciptakan lapangan pekerjaan yang bisa meningkatkan penghasilan bagi masyarakat Kabupaten Sumedang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengembangan dan Latihan Kerja Bandung Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Tuti Haryanti, S.T, M. Si dalam sambutannya mengatakan, Kementerian melalui Balai Besar telah memberikan alokasi pelatihan kepada UPTD Kabupaten Sumedang cukup besar.
“Saya harap masyarakat bisa memanfaatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan ataupun kondisi lokal. Target Kementerian adalah mencetak kewirausahaan di samping juga pelatihan,” katanya
Ia menambahkan, dalam rangka Era Industri 4.0 tentunya harus banyak inovasi- inovasi yang harus banyak dilakukan oleh Kepala UPTD BLK.
“Kami berusaha agar bisa menciptakan program- program pelatihan yang bisa mengikuti perkembangan dengan kondisi sekarang yang memasuki era digital,” tuturnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Drs Asep Sudrajat dalam laporannya mengatakan, para peserta pelatihan merupakan pejuang- penjuang kehidupan yang ingin maju dan akan mendukung Visi Misi Bupati ke depan dengan harapan menjadi wirausaha muda mandiri.
Dikatakan, apa yang menjadi harapan Pemerintah Kabupaten Sumedang yakni mengurangi kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat menjadi bagian terpenting dari BLK Disnakertrans.
“Kami Insyaallah berkomitmen akan melaksanakan Visi Misi secara cepat, akurat, dan tepat sasaran sehingga angka kemiskinan akan cepat menurun,” pungkas kadis. (Abas)