Gunakan Metode Penyisiran Darat, Hari Kedua Pencarian Nelayan Sukabumi di Pantai Pangkalan Tasikmalaya
TASIKMALAYA, eljabar.com — Operasi KMM (Kejadian Membahayakan Jiwa Manusia) satu orang nelayan asal Sukabumi terseret ombak di Pantai Pangkalan Ds Mandalajaya Kec. Cikalong Kab. Tasikmalaya memasuki hari kedua pencarian, setelah sebelumnya pada hari pertama dilakukan penyisiran darat dan masih nihil hasil pencarian.
“Pkl. 07.00 WIB dilaksanakan briefing kekuatan personil serta petunjuk kerja SOP dan keselamatan kerja oleh komandan tim yang berada di lapangan dengan membawa tiga personil dari Pos SAR Tasikmalaya serta dibantu banyak unsur di lapangan,” tutur Deden Ridwansah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Jumat (25/10/2019).
Selanjutnya pukul 07.30 WIB tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian korban An. Ence (45 th) dengan membagi dua SRU.
“SRU 1 melakukan Penyisiran pantai sejauh 3 Km ke arah Timur, sedangkan SRU 2 Penyisiran pantai sejauh 3 Km ke arah Barat.Adapun cuaca di lapangan diperkirakan cerahm dengan gelombang 2.5 M dan angin 9 knots,” lanjut Deden.
Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya dibantu oleh unsur di lapangan seperti BPBD Tasikmalaya, Polsek Cikalong, Polairud Cipatujah dan HNSI Tasikmalaya dengan Alut Yang Digunakan yaitu satu Unit Rescue Car Compartment, satu Unit LCR dan Mopel, satu Set Peralatan Komunikasi, satu Set Peralatan Medis dan satu Unit Binocular.
Sebelumnya Ence dinyatakan hilang di perairan Pantai Pangkalan pada 24 Oktober 2019 pukul 04.30 WIB setelah sebelumnya perahu yang dinaikinya terbelah menjadi dua karena diterjang ombak yang sangat besar bersama satu rekannya yang berhasil menyelamatan diri A.N Aang dengan sisa potongan perahu hingga terdampar dan di selamatkan warga sekitar. Kedua nelayan tersebut merupakan nelayan asal Pelabuhan Ratu Sukabumi yang pergi melaut dengan tujuan Batu Karas Pangandaran. (Abas)