Di Peringatan Hari Pahlawan, Pemkab Sumedang Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran 2019
SUMEDANG, eljabar.com — Wakil Bupati H Erwan Setiawan menjadi Pembina Upacara Bendera dalam Peringatan Hari Pahlawan Tingkat Kabupaten Sumedang Tahun 2019 di Lapang Upacara IPP Setda, Minggu (10/11/2019).
Meskipun hari libur, namun para peserta yang terdiri dari unsur PNS, TNI, Polri, PGRI Persit, Dharma Wanita, Bhayangkari Ormas FKPPI dan Pancamarga, pendamping PKH, serta pelajar hadir memadati lapang upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Upacara, petugas Pembaca teks Pancasila, Pembukaan UUD 1914, dan Pesan-Pesan Pahlawan semuanya dari unsur Kodim 0610. Sedangkan Korsik dari Gita Swara Tandang dan Paduan Suara dari SMAN 1 Sumedang. Pembaca do’a dari Kantor Kemenag Sumedang.
Di akhir acara, Wakil Bupati dengan didampingi Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, dan Direktur Bank Sumedang menyerahkan secara simbolis dana bantuan untuk korban kebakaran yang berlangsung selama Tahun 2019.
Kedelapan penerima bantuan tersebut adalah Iin Rashin warga Dusun Lebakgede Desa Citali Pamulihan, Koko warga Dusun Cibogo Desa Sindangsari Sukasari, Wardi dan Umnah warga Dusun Paniis Desa Cieunteung Darmaraja, Sanin warga Dusun Babakan Pasirhuni Desa Pasirnanjung Cimanggung, Unu Sumarna warga Dusun Ciluluk Kidul Desa Margajaya Tanjungsari Dedah warga Dusun Sukasari Desa Ciherang Sumedang Selatan, Yayat Supriatna warga Dusun Babakan Anyar Desa Cipeundeuy Jatinunggal, dan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Desa Sukamantri Tanjungkerta.
Menteri Sosial RI Juliari P Batubara dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Bupati mengatakan, peringatan Hari Pahlawan mengingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
“Peristiwa perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri”, ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Menteri, semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut hendaknya perlu terus ditumbuhkembangkan di dalam hati sanubari segenap insan warga negara Indonesia.
“Dengan Peringatan Hari Pahlawan, diharapkan kita akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan. selain itu, peringatan hari pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini, sebagaimana tema peringatan hari pahlawan tahun 2019 ‘Aku Pahlawan Masa Kini’,” ucapnya.
Dikatakan Menteri, menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun WNI, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
“Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah, tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata internasional,” ucapnya. (Abas)