Digelar April 2020, Staf Desa Cintamulya Berebut Kursi Kades
SUMEDANG, eljabar.com — Tahapan pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Sumedang pada April 2020 mendatang, untuk Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor diwarnai bursa dari staf Desa dan BPD.
Ketua Panitia Pilkades Yayat Ruhiat ” mengatakan pada tahap penjaringan bakal calon, sudah ada lima orang yang mendaftar dengan datang mengambil berkas persyaratan sebagai calon kepala desa. Diantaranya, Sukandar alias Uken (Sekdes Cintamulya), Syarip Wahyudi alias Ogah (Bendahara), Rohman Alias Adul (kaur), Dadi Alias ley (BPD), dan Iyus Alias Lugu dari masyarakat setempat.
“Kemungkinan sudah fiks lima orang, karena memang aturannya tidak boleh lebih dari lima. Kelima orang ini bukan orang baru di Cintamulya, masing masing memiliki massa yang cukup banyak,” katanya.
Setelah proses penjaringan dilakukan, katanya, para calon akan mengikuti tahapan tes dan uji kompetensi. Setelah itu baru penetapan nomor urut dan kampanye terbuka.
“Alhamdulillah dari tahapan sosialisasi sampai penjaringan berjalan lancar tidak ada kendala. Kami mengimbau para calon dan pendukung nya untuk menjaga kondisivitas lingkungan agar menjadi pilkades yang sukses tanpa ekses,” katanya.
Sementara itu, Bakal Calon Kepala Desa, Syarip Wahyudi yang juga ketua Ormas PP PAC Jatinangor mengatakan tekad dirinya mencalonkan sebagai kepala desa yakni atas dorongan para pemuda dan sebagian tokoh Masyarakat diwilayah Desa Cintamulya yang menginginkan kades dari golongan pemuda .
“Sebagai tokoh pemuda kami mengajak warga Desa Cintamulya khususnya pemilih pemula dan kaula Muda untuk mensukseskan Pilkades Cintamulya, jangan sampai banyak yang golput saya harap berikanlah dukungan kepada calon terbaik. Siapapun pemenangnya di kontestasi Pilkades adalah hasil proses demokrasi dan hajat tahunan masyarakat desa,” katanya.
Sebagai background aktivis, dirinya akan memajukan Cintamulya yang bersih, tentram , Aman , sejahtera dan berkeadilan, insya allah beliaupun siap bersaing dengan daerah lain. Dirinya paham betul karena menjadi Bendahara desa selama Dua periode bisa dijadikan modal untuk melaksanakan program kerjanua tersebut yang mana dengan Anggaran Dana Desa yang cukup besar tersebut tentunya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan.
“Sebagai ketua PP Jatinangor juga, saya paham betul bagaimana keinginan masyarakat Cintamulya dan Jatinangor pada umumnya. Kebanyakan masyarakat ingin pembangunan merata, mudah lapangan kerja, dan pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang. InsyaaAlloh ilmunya sudah saya kuasai,” tandasnya. (Abas)