Getaran Truk Pembangunan Tol Cisumdawu Akibatkan 32 Rumah di Sumedang Utara Rusak
SUMEDANG, eljabar.com — Intensitas hujan yang tinggi, serta getaran kendaraan pengangkut material pembangunan jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi – Sumedang – Dawuan) yang terjadi di Wilayah Sumedang, mengakibatkan terjadinya bencana pergerakan tanah.
Akibatnya, sebanyak 32 rumah yang terletak di empat Dusun di Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara, mengalami rusak ringan sampai dengan rusak berat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Yedi mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi dan juga getaran dari kendaraan pengangkut material pembangunan jalan tol Cisumdawu, mengakibatkan adanya pergerakan tanah dengan kedalaman 4-5 m dan panjang ±100 m yang terjadi pada hari Selasa (21/01/2020).
Akibat pergerakan tanah tersebut, rumah penduduk di Dusun Binong, Bojong totor, Cibitung dan Dusun antaria di Desa Sirnamulya terancam.
“Hasil assesment dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sumedang, saat ini ada sekitar 32 rumah yang mengalami.kerusakan baik ringan ataupun berat,” terang Yedi pada eljabar, Kamis (23/01/2020).
Untuk itu, sambung Yedi, pihaknya menghimbau agar tetap waspada jika hujan dengan intensitas tinggi kembali turun.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada bencana pergerakan tanah tersebut. Dan kami menyarankan penduduk di Kawasan tersebut harus segera direlokasi,” tandasnya. (Abas)