Kepala SMPN 1: Program Save The Children Sangat Baik untuk Dilaksanakan
KAB. BANDUNG, eljabar.com — 15 guru dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan SMP swasta Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat antusias menyimak paparan Alowisyah Iki, MA selaku kordinator program Waliku Indonesia, bertempat di SMPN 1 Cileunyi, Kab. Bandung.
Alowisyah saat diwawancara menuturkan, program learning never stop dari sibrit shidren, yakni pelatihan aplikasi Waliku dan program learning never stop adalah memastikan dampingan di 15 sekolah guna termotipasi waktu belajar selama masa pandemi dan juga program mempersiapkan sekolah jika ada proses tatap muka.
“Dan membantu kehadiran murid selama belajar ditengah pendemi baik online maupun ofline, kegiatan tersebut atas ijin dari Dinas Pendidikan Kab. Bandung dan juga Pemerintah Desa Cimekar,” lanjut dia.
“Kami telah melaksanakan pelatihan aplikasi Waliku berbasis android dan berbasis web, tujuannya memastikan guru menggunakan absen digital nantinya,” pungkas Alowisyah pada eljabar.com, Kamis (17/06/2021).
Kepala SMPN 1 Cileunyi, Ujang Juhana, S.Pd., M.Pd. mengaku sosialisasi save the cihldren ini positif karena membantu dalam hal win-win solution mengahadapi peserta didik dalam proses pembelajaran daring atau dalam jaringan saat Covid-19 dan juga aplikasi Waliku sangat baik, pasalnya semua peserta didik akan terpantau pada saat dalam proses belajar.
“Adapun 15 sekolah yang ikut sosialisasi save the Children diantaranya, SMPN 1 Cileunyi, SMPN 1 Nagreg, SMPN 4 Rancaekek, SMPN Dayeuh Kolot dan MTS Al-Mufassiv Majalaya,” papar Ujang.
Ahmad Fahmi peserta dari MTS Al-Mufassiv menambahkan, “Kegiatan tersebut bermanfaat bagi guru dan siswa saat pebelajarn melalui daring dan luring akan disosialisakan di sekolah kami,” janjinya. A56