Hindari Kongkalingkong Proyek, Kepala DKP Jabar: Saya Ingin Sesuai Aturan
BANDUNG, elJabar.com – Mencuatnya ada dugaan kuat pengkondisian sejumlah proyek dilingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, bermula dari adanya dugaan kongkalingkong antara oknum pejabat DKP dengan cukong proyek sebagai pemilik sejumlah perusahaan.
Menurut sumber elJabar.com, orang tersebut tidak ada dalam company profile yang bekerjasama dengan DKP. Namun orang tersebut merupakan pemilik sejumlah perusahaan dan yang mengkondisikan sejumlah proyek dengan oknum dilingkungan DKP.
Adanya kedekatan pengusaha dengan oknum pejabat di DKP dalam dugaan adanya pengkondisian sejumlah proyek, juga terlihat dalam foto kegiatan kunjungan pejabat DKP Jabar, ke lokasi budidaya Lobster di Sukabumi, pada Januari lalu.
Dalam foto tersebut nampak ada rekanan pengusaha, Kepala DKP Prov Jabar Hermansyah Manap, Kabid Kelautan yang saat ini menjadi Sekretaris DKP, Endang Haris Fitriana dan pejabat Dinas setempat. Padahal acara tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan proyek.
Diakui Kepala DKP Jabar, Hermansyah Manap, dirinya tidak kenal dengan orang yang disebut pengusaha dalam foto tersebut. Ia mengetahui itu pengusaha, setelah melihat foto dan dikasih tahu stafnya di DKP.
Kegiatan pada Januari yang lalu tersebut, merupakan kunjungan kerja atas undangan dari pemilik budidaya lobster, Nandang, yang juga merupakan Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Barat.
“Saya gak kenal siapa-siapa orang yang ada di foto. Tidak ada kaitan proyek. Itu hanya menghadiri undangan Pak Nandang, budidaya lobster,” ujar Hermansyah, kepada elJabar.com, Selasa (29/06/2021).
“Tau, setelah kemudian hari, dikirim di grup. Katanya itu teman (red-pengusaha) yang suka di DKP,” tambahnya.
Sebagai orang baru di lingkungan DKP Jabar, Hermansyah menyampaikan ucapan terimakasihnya udah diingatkan atas kondisi di DKP dan penerapan Pergub No. 46 th 2018, agar kedepan dirinya untuk lebih berhari-hati lagi dalam kegiatan kedinasan. Sehingga tidak terjadi benturan kepentingan.
“Saya orang baru di DKP. Saat acara di KJA Sukabumi, itu baru tiga hari menjabat. Terkait pengadaan atau tender, Saya ingin sesuai aturan. Itu aja,” tandasnya.
Sedangkan Sekretaris DKP, Endang Haris Fitriana, sampai berita ini diturunkan, belum memberikan konfirmasinya terkait dugaan adanya pengkondisian proyek dilingkungan DKP Jabar tersebut. (muis)